Pertanianku — Jangkik sering dijadikan sebagai pakan hewan peliharaan seperti ikan dan burung ocehan. Tingginya permintaan jangkrik di pasaran membuat usaha beternak jangkrik cukup menjanjikan. Namun, sayangnya, tidak semua orang bisa menjalankan usaha ternak dengan lancar. Sebagian justru mengalami kendala di pertengahan jalan sehingga menyebabkan usaha menjadi terhambat. Berikut ini kendala yang sering dialami ketika beternak jangkrik.
Suhu rendah
Jangkrik sangat rentan mati ketika suhu udara rendah, persentase kematian yang terjadi bisa berlangsung cukup besar. Peternak harus mengantisipasi perubahan suhu di dalam kandang, apalagi ketika kondisi cuaca sedang tidak bagus. Biasanya, peternak jangkrik menggunakan lampu sebagai penghangat. Lampu yang digunakan berukuran 5 watt. Selain untuk penghangat, lampu memang digunakan untuk memberikan penerangan di dalam kandang.
Kanibalisme
Suhu yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan jangkrik menjadi kanibal. Akibatnya, jangkrik di dalam kotak akan saling menyerang. Sifat kanibalisme juga bisa muncul karena jangkrik mengalami kekurangan cairan. Cara mengatasi sifat kanibalisme ini adalah dengan menjaga suhu di dalam kandang agar tidak terlalu tinggi atau rendah. Selain itu, peternak bisa menyediakan pakan yang mengandung air.
Modal rumah beternak yang mahal
Sebenarnya, beternak jangkrik tidak perlu dilakukan di rumah budidaya khusus jika modal yang Anda miliki terbatas. Anda bisa menggunakan ruangan kosong di dalam rumah selagi ruangan tersebut ideal digunakan jangkrik berkembang biak.
Berikan oli di tiap kaki kotak budidaya
Jangkrik yang berada di dalam kotak budidaya tetap rawan terkena serangan hama. Oleh karena itu, Anda harus mencegah hama masuk ke kotak budidaya dengan memberikan wadah berisi oli di setiap kaki-kaki kotak. Hal ini terbilang cukup efektif mencegah hama masuk ke kotak.
Hasil panen yang sedikit
Agar hasil panen yang didapatkan lebih banyak, Anda bisa memaksimalkan ruang di dalam kotak untuk dibuat menjadi dua tingkat. Anda hanya perlu menyediakan bangku atau tangga agar memudahkan proses perawatan dan panen.
