Kendalikan Hama Rayap dengan Cara Ini

Pertanianku — Di sektor pertanian dan perkebunan, rayap diposisikan sebagai hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Rayap dapat memakan dan merusak seluruh material kayu dan bambu. Seluruh tanaman yang batangnya berkayu bisa saja menjadi target hama ini. Untuk itu, perlu dilakukan pengendalian hama rayap agar tanaman Anda bisa tumbuh maksimal.

hama rayap
Foto: Google Image

Rayap umumnya menyerang batang, akar, dan pelepah daun yang telah mati ataupun yang masih hidup. Lahan yang paling berisiko terserang rayap adalah lahan gambut.

Serangan rayap umumnya terjadi di akhir musim hujan dan saat puncak kemarau panjang. Serangan diawali dengan munculnya gejala layu tanaman yang kemudian tanaman akan mati karena distribusi nutrisi dalam sistem vaskular tanaman terganggu akibat adanya gerekan pada akar tunggang, batang, dan cabang.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama rayap tersebut. Berikut cara kendalikan hama rayap.

  1. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah seperti membajak ataupun mencangkul dapat menghancurkan sarang-sarang rayap yang berada di bawah tanah. Dengan sendirinya, rayap akan keluar jika sarang yang dihuninya rusak. Ketika rayap sudah keluar dari sarang, hewan predator seperti burung atau semut dapat memakan dan mengurangi populasi rayap.

  1. Pemanfaatan jamur patogen

Jamur patogen seperti Aspergillus sp., Fusarium sp., Metarhizium anisopliae, Myrothesium sp. dan Beauveria bassiana dapat digunakan sebagai agensi pengendali alami untuk rayap. Cukup dengan disemprotkan di lahan pertanian, koloni rayap akan mati. Pengendalian dengan cara ini sangat ampuh karena infeksi jamur dapat membunuh sifat kanibalisme dari rayap.

  1. Pestisida alami

Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya dan daun mimba dipercaya efektif untuk mengendalikan rayap tanpa perlu mencemari lingkungan. Cara membuatnya adalah dengan merebus bersama-sama kedua daun tersebut. Selanjutnya, air hasil rebusan yang sudah disaring dapat disemprotkan pada tanaman atau lahan pertanian yang terserang hama rayap.

  1. Perangkap khusus

Perangkap atau teknik umpan ini memanfaatkan kertas tisu yang sudah digulung dan dicelupkan larutan hexalflumoran. Gulungan tisu yang sudah dicelup pada larutan hexalflumoran tersebut, kemudian ditanam di bagian-bagian tertentu di dalam tanah yang sering menjadi sarang rayap atau jalur perlintasan koloni rayap.

Rayap-rayap akan mencium aroma larutan hexalflumoran tersebut dan akan merasa pusing serta terganggu sistem navigasinya sehingga sulit untuk menemukan jalur semula. Ditambah lagi, sifat rayap yang menyebarkan ke rayap lain akan membuat koloni mereka terpecah sehingga kesulitan bertahan hidup.