Pertanianku — Kentang termasuk umbi-umbian yang sangat sering digunakan sebagai sumber karbohidrat alternatif. Ternyata, ada manfaat lain dari kentang yang sangat baik, yaitu bagus untuk penderita diabetes melitus. Hal ini karena di dalam umbi ini terkandung vitamin, mineral, protein, dan sebagian besar karbohidrat. Kentang dapat dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, digiling setelah direbus, digoreng, atau dibuat sop.

Anda juga bisa mengonsumsi kentang mentah yang diblender dan hasilnya harus langsung diminum agar tidak terjadi proses oksidasi. Proses tersebut dapat mengubah warna kentang menjadi cokelat.
Kentang mengandung vitamin C, niasin, pantothenic acid, lisin, B1, B2, B6, dan folat. Selain itu, kentang juga mengandung berbagai mineral (kalium, kalsium, natrium, fosfor, magnesium, besi, dan zinc), protein, sebagian besar karbohidrat (mengandung kanji), serta, carotenoids, steroidal glycoalkaloids (solanine, solanidine, tebureosin, chaconin), dan polyphenols.
Kandungan kanji di dalam kentang susah dicerna oleh enzim penceranan yang berada di usus halus ataupun lambung. Kanji tersebut dapat sampai ke usus halus dalam bentuk utuh. Kondisi tersebut secara fisiologis dapat meningkatkan kesehatan seperti halnya serat, yakni memperbaiki toleransi glukosa dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Kondisi tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah, serta menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Efek positif lainnya yang dapat dirasakan adalah tidak mudah sembelit, melindungi usus besar dari kanker kolon, menimbulkan rasa kenyang, dan menurunkan lemak di bawah kulit.
Kadar tepung akan meningkat bila kentang dimasak, kenaikannya mencapai 7 persen. Kenaikan tersebut dapat lebih besar saat kentang direbus dan dikonsumsi setelah dingin, kenaikannya menjadi 13 persen.
Kandungan lain di dalam kentang yang cukup tinggi juga adalah kalium. Kandungan ini dapat menyebabkan tekanan darah lebih terkontrol dan mampu mengurangi konsumsi obat-obatan penurun tekanan darah. Namun, penderita gagal ginjal tidak diperbolehkan konsumsi kentang karena kandungan kaliumnya yang tinggi.
Penderita diabetes melitus dapat mengonsumsi kentang segar sebanyak dua buah sebagai asupan bergizi. Umbi ini juga dapat mengobati atau mengurangi terjadinya komplikasi diabetes melitus.