Keren, Mahasiswa Ini Raup Keuntungan Puluhan Juta dari Kecoa

Pertanianku – Hewan yang satu ini dianggap sebagian orang sebagai hewan yang sangat menjijikkan. Selain itu, kecoa memiliki bau yang tidak sedap, dan juga dikategorikan sebagai hewan yang kotor. Bahkan, ketika di rumah ada kecoa, Anda akan langsung menyemprotkan larutan antiserangga bukan?!

Foto: pixabay

Namun, berbeda halnya dengan seorang mahasiswa bernama Tong asal Taiwan ini. Kecoa justru menjadi ladang uang baginya. Mahasiswa berusia 20 tahun ini bahkan mampu menghasilkan omzet sebesar TWD 200,000 atau setara Rp88 juta per bulan dari ternak kecoa. Pendapatakan yang cukup fantastis bukan?!

Seperti diberitakan Asian Correspondent, Tong mulai mengembangkan ternak kecoa di apartemennya sejak satu tahun lalu. Tercetusnya ide awal ini, karena Tong kesulitan mendapatkan sumber makanan untuk hewan peliharaannya.

Guna mengatasi kesulitan tersebut, Tong memutuskan untuk beternak kecoa. Seiring berjalannya waktu, populasi kecoa yang ia pelihara pun menjadi berlipat-lipat.

Lebih lanjut Tong mengatakan, pada awalnya ia sulit memiliki serangga dalam jumlah banyak karena ia sebenarnya takut dengan kecoa. Ia pun harus menghadapi mimpi buruk tentang makhluk itu setiap malam selama lebih dari satu bulan.

“Dalam setengah tahun, saya bisa membiakkan sekitar 30.000—40.000 kecoa di apartemen saya,” jelas Tong.

Karena memiliki banyak pasokan serangga, dia kemudian bertemu seorang pembeli bernama Tse yang menawar semua kecoa tersebut.

Setelah bekerja sama, Tse secara bertahap menjadi peritel bagi Tong yang mengelola peternakan. Saat ini mahasiswa tersebut memiliki lebih dari 2,7 juta kecoa dari berbagai spesies yang dijualnya secara grosir kepada Tse.

Apakah Anda tertarik mencetak pundi-pundi uang seperti yang dilakukan seorang mahasiswa berusia 20 tahun tersebut?