Pertanianku — Penanaman pohon pelindung cokelat bagi tanaman perkebunan ini memiliki banyak dampak positif. Pohon pelindung pada lahan budidaya ini diperlukan karena memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa alasan Anda sebaiknya menanam pohon pelindung saat membudidayakan cokelat.
Tanaman cokelat merupakan tanaman C3. Jenis tanaman ini berarti dapat memanfaatkan suhu rendah untuk melakukan fotosintesis. Suhu optimal bagi tanaman cokelat untuk tumbuh sendiri berkisar antara 10—23 derajat Celcius.
Penanaman pohon pelindung akan memengaruhi kualitas tanaman cokelat. Pohon pelindung berpengaruh terhadap kadar gula dalam batang dan cabang cokelat. Adanya pohon pelindung juga memengaruhi kemampuan daun cokelat dalam proses fisiologisnya.
Tidak hanya mendukung kemampuan alami pohon cokelat, tetapi pohon pelindung juga mampu memberikan lingkungan yang lembap bagi lahan budidaya cokelat. Area dengan pohon pelindung akan lebih tinggi kelembapannya daripada area perkebunan yang tidak diberi pohon pelindung.
Dari segi kesuburan lahan, pohon pelindung dinilai mampu memperbaiki struktur tanah. Pohon pelindung dapat mengembalikan hara yang terbawa air dan membantu menahan terpaan angin. Fungsi ini terutama berguna bagi perkebunan cokelat yang belum menghasilkan cokelat.
Sistem perakaran pohon cokelat biasanya adalah perakaran dalam. Daun yang gugur dari pohon pelindung juga dapat menjadi hara tambahan. Daun tersebut akan melapuk dan membentuk senyawa kimia organik.
Namun, penggunaan pohon pelindung tidak selamanya memberikan keuntungan. Bila pohon cokelat sudah dapat memproduksi cokelat dalam jumlah banyak dan stabil, sebaiknya lakukan pengurangan jumlah pohon pelindung ini.
Faktor ini terjadi karena pohon pelindung akan meningkatkan biaya, sanitasi kebun, serta serangan hama dan penyakit. Pohon pelindung juga membutuhkan air dan unsur hara, sama seperti tanaman cokelat. Pohon ini memiliki kecenderungan untuk mudah terserang penyakit dan hama berupa Helopeltis sp. Tanaman pelindung ini misalnya adalah Accasia decurens dan Albissia chinensis.
Nantinya, pohon cokelat dan pohon pelindung ini akan melakukan kompetisi untuk mendapatkan asupan yang dibutuhkan oleh pertumbuhannya. Begitu pula dengan kompetisi mendapatkan paparan sinar matahari untuk keperluan fotosintesis.