Pertanianku — Siapa yang tidak tahu lele, ikan berkumis yang terkenal kuat bertahan di kondisi air yang kurang bagus. Selama pandemi, ikan lele sering dipilih untuk dipelihara. Tujuannya cukup beragam, mulai dari hanya iseng untuk mengisi kekosongan, memenuhi kebutuhan sehari-hari, belajar budidaya ikan, hingga budidaya untuk keperluan komersial. Namun, pernahkah Anda terpikir untuk mengolah lele menjadi kerupuk ikan lele.
Umumnya, lele diolah menjadi lauk seperti digoreng atau dimasak bersama bumbu. Masih jarang orang yang mengolah ikan berkumis ini menjadi kerupuk, salah satu camilan populer di Indonesia. Kerupuk sering disantap sebagai makanan pendamping atau menjadi camilan yang gurih dan renyah.
Kerupuk ikan lele tidak begitu sulit dibuat dan bisa menjadi alternatif untuk Anda yang sudah bosan dengan menu lele yang itu-itu saja. Simak resep kerupuk ikan lele di bawah ini.
Bahan-bahan:
- Daging ikan lele tanpa tulang 500 gram
- Tepung tapioka 500 gram
- Minyak goreng secukupnya
- Air 100 ml
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
- Telur itik 2 butir
Alat-alat:
- Plastik pembungkus
- Tali karet atau benang
- Kompos
- Gilingan daging
- Penumbuk
- Baskom plastik
- Pisau
- Talenan
Cara membuat:
- Bersihkan daging ikan dari sirip, patil, dan isi perut lalu cuci hingga bersih.
- Kukus ikan hingga matang, kemudian dinginkan.
- Haluskan daging dengan gilingan daging atau ditumbuk.
- Campurkan tepung tapioka bersama dengan air yang diberi sedikit demi sedikit, lalu masukkan daging lele yang sudah halus.
- Tambahkan gula, garam, dan telur itik.
- Aduk dan uleni bahan hingga
- Masukkan adonan yang sudah dibungkus plastik dan kukus hingga matang.
- Iris tipis adonan, lalu jemur atau keringkan dengan mesin pengering.
- Kerupuk lele sudah siap dikemas ataupun digoreng langsung.