Pertanianku – Lada merupakan tanaman yang biasa dijadikan sebagai rempah-rempah. Lada perdu adalah hasil produksi dari lada yang hidup dengan cara merambat. Biasanya, lada perdu ini diambil dari tanaman pohon sulur yang merupakan induk dari lada perdu. Cara pemeliharaan lada perdu ini sedikit rumit dan butuh ketelatenan. Untuk Anda yang tertarik membudidayakannya, berikut panduan budidaya lada perdu.
Memilih varietas
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memulai budidaya lada perdu adalah memilih varietas lada yang ingin Anda tanam. Varietas yang digunakan, yaitu jenis bulok belantung. Varietas ini mempunyai ciri-ciri fisik antara lain berpucuk dengan bentuk sedang dan berwarna ungu muda, memiliki bentuk daun berukuran besar, dan pada bagian tengahnya terdapat lancip serta warnanya hijau merata. Selain itu, bagian batangnya berbentuk pipih dan berwarna hijau muda, memiliki banyak akar dan akar pelekat dengan jumlah sedang. Pada varietas bulok belantung bentuk buahnya menyerupai telur yang terbalik berwarna hijau dan stadium pembuahannya sebanyak 2—3 kali, kemudian mempunyai kulit yang tipis dan berukuran sedang. Untuk tandannya lebih melengkung dan panjang sekitar 5—9 cm, potensi produksinya sebanyak 2—3 kg.
Pemeliharaan
Pada budidaya lada perdu hal yang dilakukan pertama kali, yaitu melakukan proses stek. Setelah itu, sebagian daunnya dapat dibuang lalu semprot dengan pestisida untuk mengurangi penguapan. Pestisida yang digunakan adalah campuran dari fungisida dengan insektisida yang digunakan untuk melindungi bibit lada perdu. Selanjutnya, pangkal stek dicelupkan ke dalam larutan zat yang berfungsi merangsang akar. Jika sudah, stek dapat ditancapkan pada media dengan kedalaman 2 cm.
Media tanam yang digunakan pada budidaya lada perdu berupa tanah, pasir, atau dapat juga dengan menggunakan pupuk kandang yang diletakkan pada polybag. Selain diletakkan di polybag, dapat langsung diletakkan pada lahan persemaian yang bagian atasnya disungkup dengan menggunakan plastik bening atau rumbi. Selanjutnya, siram dengan air hingga bibit berusia 3 bulan, kemudian pindahkan ke lahan tanam.
Apabila budidaya lada perdu dilakukan dengan benar, tumbuh kembang lada dapat berjalan sangat maksimal dan optimal. Lebar perdu ini dapat mencapai hingga 1,5 meter. Ini bergantung pada perawatan yang dilakukan dan kesuburan lahan yang digunakan. Setelah mencapai 3 bulan, lada sudah siap panen.