Pertanianku — Konsentrat yang telah dibikin ataupun dibeli tidak akan langsung habis dalam sekali konsumsi, perlu bagi Anda untuk tahu seberapa lama daya tahan konsentrat untuk disimpan agar tidak mubazir membusuk.
Meskipun konsentrat merupakan hal penting untuk menambah bobot sapi, jika disimpan dengan cara yang salah, malah akan menimbulkan masalah atau tidak akan berpengaruh apa-apa. Ini karena konsentrat tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi oleh ternak.
Pengemasan konsentrat dalam karung berfungsi untuk melindungi konsentrat dari serangan hama dan jamur. Fungsi lainnya dari penggunaan karung untuk menyimpan konsentrat adalah untuk memudahkan penyaluran bahan baku pakan hingga memudahkan untuk disimpan. Karung merupakan media simpan yang memiliki daya tahan yang baik, tidak mudah rusak, dan mudah untuk diperoleh. Karung yang biasa digunakan adalah karung goni.
Dalam penyusunan konsentrat di dalam gudang sebaiknya diatur sesuai tanggal konsentrat dibeli atau dibuat. Hal ini untuk memudahkan Anda untuk menggunakan konsentrat yang lebih dahulu datang. Konsentrat tidak disarankan untuk disimpan terlalu lama.
Para pembuat konsentrat disarankan untuk membuat konsentrat sesuai dengan kebutuhan ternak, agar tidak berlebihan. Dengan begitu, konsentrat yang sudah dibuat dapat dikonsumsi oleh ternak dan habis dalam waktu yang cepat.
Karena konsentrat tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama, peternak sebaiknya membeli atau membuat konsentrat yang dapat habis dalam waktu singkat selama 7 hingga 10 hari saja. Penyimpanan konsentrat yang terlalu lama akan membuat kualitas pakan tambahan ini menurun dan akan menjadi sia-sia.
Meskipun sudah banyak pembuatan konsentrat yang memiliki daya tahan hingga 2 bulan, tetap saja pakan tambahan yang mengandung kandungan nutirisi yang baik adalah konsentrat yang masih berumur kurang dari 10 hari.
Konsentrat yang sudah lama disimpan akan kehilangan kualitasnya dan tidak akan berguna bagi sapi potong. Ciri-ciri konsentrat yang sudah tidak baik untuk dikonsumsi oleh sapi adalah konsentrat yang telah memiliki kondisi berbau apek atau tengik, menggumpal, dan terlihat ada jamur yang hidup di konsentrat tersebut.
