Ketahui Kendala yang Bisa Terjadi dalam Beternak Bebek

Pertanianku — Pada setiap usaha pasti terdapat kendala, baik itu ringan maupun berat termasuk dalam beternak bebek. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kendala apa saja yang bisa dihadapi peternak bebek sebelum akhirnya Anda juga melakukan kegiatan tersebut.

beternak bebek
Foto: Shutterstock

Tujuan mengetahui kendala yang biasa terjadi dalam dunia usaha ialah untuk meminimalisir atau mengatasi dengan tepat kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Usaha peternakan bebek/itik sudah lama dikenal oleh masyarakat, namun sayang produktivitas dan pertumbuhannya masih berjalan lamban karena kendala-kendala seperti berikut ini.

  1. Pemeliharaan masih dilakukan secara tradisional

Jika bebek dipelihara secara tradisional, tentunya memerlukan lahan yang luas sebagai tempat umbaran dan membutuhkan tenaga sebagai penggembalanya. Selain itu, kesehatan dan pertumbuhan bebek sulit dikontrol, bebek lebih mudah diserang predator, dan terkadang telur bebek bercecer dimana-mana sehingga sulit untuk mengumpulkannya.

Sebaiknya ternak bebek Anda lakukan secara modern, yaitu dengan menyiapkan kandang dan tempat umbaran untuk memudahkan dalam pengawasan. Anda juga tidak akan kesulitan untuk mengumpulkan telur yang dihasilkan bebek tersebut.

  1. Sulitnya mendapatkan bibit unggul

Bibit unggul adalah bibit yang mempunyai kualitas bagus serta mampu berproduksi secara maksimal. Sulitnya mendapatkan bibit yang unggul juga sering menjadi kendala dalam usaha ternak bebek sehingga para peternak sering dirugikan karena bebek tidak mampu berproduksi secara maksimal.

Untuk mendapatkan bibit bebek yang berkualitas, Anda bisa bergabung dengan kemitaraan/koperasi tani, atau bisa juga membeli langsung dari penjual/peternak yang sudah terpercaya.

  1. Pengetahuan tentang ternak masih minim

Banyak para pemula yang terjun ke dunia peternakan hanya sedikit pengetahuan sehingga sering gulung tikar di tengah jalan karena kebingungan saat menghadapi kendala. Untuk itu, persiapkan ilmu dan teruslah belajar untuk menambah pengetahuan. Anda juga bisa sharing dengan para peternak yang lebih senior. Atau, bisa juga mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan pemerintah ataupun swasta.

  1. Biaya pakan yang mahal

Mahalnya biaya pakan untuk bebek sering membuat para peternak pemula yang modalnya pas-pasan balik arah dan enggan melanjutkan usahanya. Sebenarnya, untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal memang harus memberikan pakan/ransum buatan pabrik yang telah teruji kandungan nutrisinya.

Namun, jika modal Anda sedikit serta baru memulai usaha ini dengan sekala kecil, sebaiknya Anda mengakalinya dengan mencampur pakan buatan pabrik dengan bekatul atau kacang-kacangan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pakan tambahan berupa pakan hewani seperti keong, bekicot, cacing, atau yang lainnya.

  1. Ternak terserang penyakit

Bebek bisa saja terserang penyakit, baik itu penyakit menular atau penyakit yang tidak menular. Segera pisahkan bebek yang terserang penyakit agar tidak menular pada bebek lainnya dan secepatnya lakukan penanganan.