Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran Dipastikan Aman

Pertanianku — Menjelang puasa dan lebaran biasanya permintaan pangan akan melonjak tinggi. Kementerian Pertanian harus memastikan seluruh ketersediaan pangan sudah mencukupi lonjakan tersebut. Kementerian Pertanian pun harus segera menangani persoalan pangan karena satu bulan ke depan seluruh masyarakat muslim akan menjalani ibadah puasa.

puasa
foto: pixabay

“Saya minta kita kalian tentukan objek masalah di suatu daerah agar bisa memberi kontribusi lebih terhadap pangan rakyat. Karena itu, kita perlu menentukan metodologi yang benar agar pasar berjalan dengan baik,” ujar Mentan seperti dikutip dari laman pertanian.go.id.

Untuk memastikan ketersediaan pangan selama bulan puasa berjalan dengan baik, Kementan membutuhkan metode yang mutakhir untuk menjawab kebutuhan pangan tersebut dengan harga yang terkendali stabil. Hal tersebut dapat dilakukan dari pemetaan kebutuhan dan stok pangan yang ada.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengimbau para pemegang kepentingan agar kooperatif membantu pemerintah dalam hal penyediaan pangan dengan harga yang wajar.

“Untuk itu, kepada champion cabai, champion pedagang bawang merah, dan pelaku pembangunan pertanian, saya berharap selama dua bulan ke depan kita korbankan kepentingan kita untuk rakyat Indonesia. Kita harus penuhi dulu kebutuhan perut rakyat,” kata Syahrul.

Mentan memaparkan jika stok ketersediaan pangan yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian  hingga Agustus 2020 bisa dipastikan aman. Kementan pun sudah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan dengan mempersiapkan stok.

“Jadi tidak perlu ragu berlebih dalam menghadapi hari raya. Bawang merah saya jamin, cabai saya jamin dan bawang putih Insya Allah tidak bersoal. Hari ini saya mau melihat bahwa Indonesia tidak goyang dengan krisis apa pun. Intinya bulan Ramadhan ini, selain kita beramal, kita harus menjamin ketersediaan rakyat aman,” ungkap Syahrul.

Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto pun memastikan akan melakukan arahan Mentan untuk memonitor seluruh kebutuhan rakyat menjelang dan sesudah Idul Fitri 2020 yang akan datang.

“Secara keseluruhan kebutuhan jelang bulan puasa dan hari raya besar lainnya aman dan terkendali. Walau begitu, kami akan terus memonitoring dan mengimplementasikan arahan Pak Menteri untuk menjamin kebutuhan masyarakat,” tutur Prihasto.