Pertanianku — Tidak semua ayam kampung memiliki kelebihan sebagai ayam ternak pedaging. Hanya ayam kampung unggul atau sering disebut sebagai ayam lokal pedaging unggul (ALPU) yang bagus untuk diproduksi dalam skala luas karena tingkat keseragaman produksinya bisa mencapai lebih dari 8 persen. Berikut ini beberapa keunggulan ayam kampung ungggul yang bisa diternakkan sebagai ayam pedaging.

Pertumbuhannya lebih cepat
Pola pertumbuhan ALPU yang cepat bisa dipertahankan hingga ayam berumur komersial atau sesuai yang diinginkan oleh masyarakat apabila selama pemeliharaan diberikan pakan yang bergizi. Puncak pertumbuhan ayam sudah mulai terlihat sejak ayam berumur enam minggu dan akan terus meningkat hingga ayam berumur 14 minggu.
Keseragaman produksi
Tingkat keseragaman produksi merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha peternakan ayam. Sebagai ayam kampung pedaging komersial, ayam lokal pedaging unggulan memiliki tingkat variasi keseragaman produksi yang cukup rendah. Namun, ALPU yang tidak diseleksi sejak awal cenderung memiliki tingkat variasi produksi yang masih cukup tinggi sehingga peternak perlu melakukan seleksi untuk mendapatkan tingkat keseragaman yang bagus.
ALPU bersifat komersial
ALPU memiliki beberapa sifat komersial sehingga nilai ekonomi serta daya tariknya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam kampung lainnya. Ayam kampung biasa tidak memiliki kriteria khusus sehingga nilai ekonominya masih terbilang kurang baik.
Ayam kampung dikatakan komersial apabila bagian otot bagian dada dan paha lebih besar dari bagian tubuh yang lain, kaki ayam berwarna kuning tidak berwarna cokelat, pucat, kehitaman, apalagi kehitaman. Biasanya, kualitas ayam kampung sudah bisa terlihat dari warna bulu yang dominan lebih spesifik. Ayam kampung dengan warna bulu kehitaman atau cokelat dan abu-abu lebih disukai oleh konsumen sehingga ayam tersebut bisa dijadikan ayam komersial.
Persentase karkas
Persentase karkas yang dihasilkan oleh ALPU jelas lebih banyak dibanding ayam kampung biasa. Selain itu, warna dagingnya lebih merah dan segar sehingga mampu menarik perhatian konsumen. Tekstur otot daging juga lebih kompak dan padat karena pemberian pakan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhannya.