Keunggulan Budidaya Ikan Lele Phyton

Pertanianku – Budidaya ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut merupakan salah satu bisnis yang banyak dijalankan oleh masyarakat. Bahkan, sebagian besar pembudidaya menjadikan usahanya sebagai mata pencaharian utama. Banyak juga pembudidaya ikan yang menjadi sukses dengan bisnis yang digelutinya.

keunggulan-budidaya-ikan-lele-phyton

Usaha ini memang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar jika kita menjalankannya dengan fokus dan konsisten. Namun, sebelumnya Anda harus menentukan ikan apa yang ingin dibudidayakan. Salah satu jenis ikan yang bisa Anda pertimbangkan untuk dibudidayakan adalah ikan lele.

Ikan lele sendiri memiliki beberapa jenis. Selain ikan lele sangkuriang yang belakangan ini merupakan jenis yang populer di kalangan pembudidaya, ada juga jenis ikan lele ini. Banyak yang berpendapat tentang jenis ikan lele ini. Salah satu pendapat dari mereka, jenis ini memiliki kualitas terbaik yang merupakan versi perbaikan dari ikan lele sangkuriang.

Jenis ikan lele phyton atau juga sering disebut dengan lele paiton merupakan jenis baru dari ikan lele hasil persilangan antara lele dumbo lokal dan lele Thailand yang dinilai memiliki kualitas bagus serta kemudahan saat dibudidaya. Ikan ini pertama kali dikembangkan pada 2004 oleh para sekelompok pembudidaya ikan lele yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten. Awalnya pengembangan ini hanya dilakukan percobaan dan bukan melalui proses riset di laboratorium. Namun, secara tidak sengaja muncullah jenis baru, yaitu lele phyton yang ukurannya lumayan besar serta cocok untuk konsumsi.

Percobaan yang dilakukan bertujuan mencari varietas ikan lele baru karena tingginya angka kematian pada bibit lele yang berada di suhu rendah. Pada akhirnya ditemukanlah jenis ini yang tahan di segala cuaca karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibanding lainnya serta mudah beradaptasi di beberapa keadaan. Selain itu, ikan lele phyton memiliki beberapa keunggulan. Apa saja keunggulan ikan lele phyton? Berikut penjelasannya.

  • Ikan lele phyton memiliki keunggulan dalam FCR atau Food Convertation Ratio, yaitu 1 : 1. Maksudnya, setiap kilogram pakan yang diberikan akan menghasilkan 1 kg bobot tubuh atau dagingnya. Sementara itu, lele sangkuriang memiliki FCR 1 : 0, 81. Artinya, untuk 1 kg pakan yang diberikan akan menghasilkan berat 0, 81 kg.
  • Ikan lele sangat mudah beradaptasi dan juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga bisa mengurangi risiko kematian saat penebaran benihnya. Jenis ini dapat dibudidayakan di segala cuaca, iklim, ataupun suhu, baik itu dingin maupun panas.
  • Kandungan lemak ikan lele ini dalam tubuhnya tidak sebanyak dari jenis ikan lele lainnya. Sebab, ikan ini rajin bergerak sehingga lemak dalam tubuhnya selalu terbakar. Oleh karena rendah lemak, menjadikan ikan ini memiliki rasa daging yang gurih serta teksturnya empuk.

Itulah beberapa keunggulan ikan lele phyton. Tertarikkah Anda mencoba membudidaya ikan lele jenis ini sebagai peluang usaha.