Keunggulan Domba Komposit Agrinak

PertaniankuDomba komposit agrinak belum lama ini menggebrak dunia peternakan. Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (Puslitbangnak) Balitbangtan merilis varietas domba yang satu ini. Apakah Anda penasaran dengan berbagai keunggulannya?

domba komposit agrinak
foto: pixabay

Penelitian terhadap domba ini melibatkan perkawinan silang dan juga berbagai seleksi. Komposisi genetik dari domba ini sendiri terdiri atas 25 persen domba St. Croix, 25 persen domba M. Charollais, dan sisanya berasal dari domba Garut.

Bukan tanpa sebab domba Garut memiliki dampak yang besar bagi domba komposit agrinak ini. Boleh dibilang bahwa pengembangan domba baru ini memang berasal dari domba garut yang selama ini sudah banyak dibudidayakan oleh peternak domba.

Domba ini digadang-gadang merupakan domba yang cocok untuk dibudidayakan dan dikomersilkan. Alasan ini karena domba komposit agrinak dinilai memiliki produktivitas yang tinggi. Bahkan, produktivitas domba baru ini lebih tinggi daripada domba lokal.

Tak hanya itu, keunggulan domba ini juga dapat dilihat dari kelebihannya yang mudah beradaptasi dengan berbagai ekosistem. Para peternak pun dapat melakukan integrasi ternak domba ini dengan bertani berbagai sumber pangan, hortikultura, perkebunan, hingga tanaman hutan. Usaha ini dilakukan guna mendukung ketersediaan pakan ternak bagi domba komposit agrinak.

Keunggulan domba ini tak lepas dari pakan berkualitas yang harus disediakan oleh peternak. Domba komposit agrinak akan menghasilkan kualitas yang lebih bila ditunjang dengan kualitas pakan yang bermutu. Begitu pula dengan laju pertumbuhannya yang akan terus meningkat.

Domba jenis ini juga memiliki banyak keunggulan lain. Salah satunya adalah jumlah anak dalam satu kali bunting, domba hasil persilangan ini akan lebih tinggi. Dalam setahun, domba ini dapat terus beranak tanpa mengenal musim.

Secara visual, domba jantan dan domba betina akan terlihat sama saja. Persamaan ini dapat dilihat dari bentuk dan warna tubuh yang putih. Selain itu, ciri domba komposit agrinak yang khas adalah bintik cokelat yang terdapat di sekitar hidung, mata, dan kaki. Pola warna tubuh didominasi oleh warna putih dan cokelat pucat.

Domba jantan dan betina memiliki bobot tubuh panen yang berbeda. Domba jantan dapat memiliki bobot hingga 40,25 kilogram. Domba betina hanya berbobot kurang lebih 31,25 kilogram hingga panen.