Keunggulan Gula Kelapa yang Berprospek Cerah

Pertanianku — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mengarahkan jajaran Kementerian Pertanian untuk melakukan inovasi peningkatan produksi. Salah satu produk inovasi yang dinilai berprospek cerah adalah gula kelapa. Gula kelapa merupakan produk turunan dari tanaman kelapa yang dijuluki sebagai tanaman kehidupan. Pasalnya, seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan, mulai dari akan hingga ke daun-daunnya.

gula kelapa
foto: Pixabay

“Salah satunya gula kelapa sebagai produk pemanis alternatif yang memiliki keunggulan seperti mudah dibuat/alsin sederhana, dan tanpa campuran bahan kimia (organik) serta lebih sehat dibanding dengan pemanis gula putih (rafinasi) karena adanya kandungan serat bernama inulin yang terbukti lebih sehat. Selain itu, indeks glikemik pada gula kelapa juga relatif rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis,” terang Ali Jamil, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, seperti dikutip dari laman  ditjenbun.pertanian.go.id.

Ali Jamil melanjutkan, Indonesia memiliki sumber daya kelapa yang melimpah. Mayoritas tanaman kehidupan ini tumbuh di kepulauan Asia Tenggara. Indonesia menjadi salah satu negara terbesar di Asia Tenggara sebagai penghasil kelapa paling banyak di dunia.

“Sejalan dengan tren konsumen sumber pemanis yang sehat, gula kelapa bisa dihasilkan melalui proses organik dan pasarnya terus meningkat,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2021 volume kelapa yang berhasil diekspor sebanyak 2.134.555.639,64 kg dengan nilai US$1.699.886.745,89. Produk komoditas kelapa yang diekspor adalah kelapa, kelapa muda, kopra, minyak kelapa mentah, arang kelapa, bungkil kelapa, serat kelapa, dan lainnya.

Sementara itu, berdasarkan data statistik perkebunan Ditjen Perkebunan, luas areal Kelapa Deres Perkebunan Rakyat pada 2020 sebesar 43.704,08 hektare dengan jumlah produksi sebanyak 432,338 ton dan produktivitas sebanyak 11,011 kg/ha. Jumlah petani kelapa mencapai 183.968 kepala keluarga.

“Melalui berbagai inovasi gula kelapa atau gula semut juga bisa menjadi produk buah tangan (suvenir, oleh-oleh). Melalui ekspor gula semut kelapa juga sebagai sumber devisa yang permintaan pasarnya terus meningkat,” imbuhnya.

Saat ini sentra gula kelapa terbesar berada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu, daerah industri kelapa telah berkembang di Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Banten.