Keunggulan Jagung sebagai Pakan Ayam Kampung

Pertanianku — Jagung sudah terkenal sebagai salah satu sumber energi yang paling sering digunakan dalam formula pakan ayam. Sumber energi dibutuhkan sebanyak 25–60 persen dari total pakan. Energi memiliki peran penting bagi ternak. Tubuh ternak yang mengalami kekurangan energi akan mengubah lemak dan protein menjadi energi. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan di dalam tubuh ayam.

pakan ayam
foto: Pertanianku

Saat ini jagung menjadi sumber energi yang memegang peranan utama dalam penyusunan pakan unggas, seperti ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam ras pembibit, itik, angsa, kalkun, ayam hias, ayam bekisar, ayam pelung, dan ayam kampung.

Terdapat tiga jenis jagung yang populer, yakni jagung kuning, jagung putih, dan jagung merah. Namun, jenis jagung yang paling populer di Indonesia adalah jagung kuning. Adapun jagung merah sebetulnya kurang baik bila dijadikan sebagai pakan ternak.

Jagung kuning yang sangat mudah didapatkan di Indonesia memiliki kelebihan berupa kandungan karoten (provitamin A). Sementara itu, kelemahannya adalah kandungan protein dan asam amino lisinnya rendah.

Pada formula pakan ayam ras petelur, jagung hanya dipakai sebanyak 30–45 persen. Sementara itu, pada ayam ras pedaging atau broiler, jagung digunakan sebanyak 40–60 persen. Pada formula pakan ayam kampung, para ahli nutrisi ternak menyarankan agar jagung digunakan sebanyak 40–45 persen.

Jagung sebaiknya tidak diberikan langsung kepada ternak. Jagung harus diproses terlebih dahulu dengan cara dipipil agar terlepas dari tongkolnya. Setelah itu, jagung dijemur hingga kadar airnya menurun di bawah 14 persen. Selanjutnya, pipilan jagung yang sudah kering dapat digiling hingga agak halus agar lebih mudah dicampur dengan bahan pakan lainnya.

Sumber energi lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan pakan ayam kampung adalah ubi kayu, sagu, kedelai, dedak atau bekatul, dan bungkil kelapa. Sumber energi tersebut dapat menjadi alternatif ketika jagung sulit didapatkan karena persediaan yang menipis atau lokasi untuk mendapatkannya terlalu jauh.