Pertanianku — Mangga haden merupakan mangga introduksi dari Amerika Serikat. Keunggulan haden terletak pada warna kulit buahnya yang terlihat menarik dan rasanya yang khas serta cenderung berbeda dari mangga lokal yang biasa ditemui.
Sosok tanaman mangga haden cenderung agak pendek. Buahnya tumbuh bergelayut, terkadang ada yang sampai menyentuh tanah. Daya tarik utama haden terletak pada kulit buahnya yang terlihat menarik.
Buah jenis mangga ini berbentuk bulat. Buah yang masih muda berwarna ungu di bagian pangkal buahnya, kemudian semakin ke bagian ujung buah, warnanya menjadi hijau. Sementara itu, buah yang sudah matang berwarna merah di bagian pangkal dan kuning di bagian ujung buah.
Haden tergolong tanaman dengan produktivitas yang tinggi. Mangga jenis ini cukup mudah berbuah dan dapat berbuah lebat.
Anda dapat menjadikan mangga haden sebagai tabulampot yang menarik. Pasalnya, sosoknya yang pendek dapat memudahkan proses perawatan dan panen. Selain itu, cara merawat jenis mangga ini hampir sama seperti jenis mangga umumnya, baik tanaman yang berada di lahan maupun dijadikan tabulampot.
Kunci agar warna buah yang dihasilkan bagus adalah sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, Anda perlu memilih lokasi yang sesuai dengan kriteria haden agar keunikannya bisa terlihat. Lakukan pemangkasan dengan mengurangi percabangan-percabangan yang mengarah ke dalam tajuk agar sinar matahari bisa masuk ke tajuk tanaman.
Mangga haden dapat tumbuh baik di daerah dengan musim kering yang berlangsung selama tiga bulan. Haden cocok ditanam di tanah yang bersifat gembur, mengandung pasir, dan lempung dalam jumlah yang seimbang. Kadar pH yang dibutuhkan haden berkisar 5,5–7,5. Jenis mangga ini lebih cocok ditanam pada ketinggian 0–500 m dpl.
Sosok tanaman mangga haden hampir mirip dengan mangga irwin. Akan tetapi, bentuk buah haden lebih bulat dan memiliki warna ungu di bagian pangkal saat buat sudah besar seukuran jeruk siam. Haden bisa berbuah setelah berumur dua tahun sejak penanaman dari bibit berukuran 50 cm.
