Keunggulan Minyak Sawit, Minyak Zaitun, dan VCO

Pertanianku — Saat ini supermarket tidak hanya menjual minyak sawit untuk mengolah makanan, ada juga jenis minyak lain seperti minyak zaitun dan virgin coconut oil (VCO). Harga minyak zaitun dan VCO tergolong lebih tinggi dari minyak sawit sehingga konsumen jarang melirik kedua minyak tersebut. Padahal, di balik harganya yang lebih mahal, kedua minyak tersebut juga punya keunggulan. Simak keunggulan minyak sawit, minyak zaitun, dan VCO.

keunggulan minyak sawit
foto: Pixabay

Minyak sawit

Minyak sawit terkenal kaya akan minyak jenuh serta karoten dan tocotrienol yang merupakan komponen vitamin E. Karoten merupakan senyawa antiradikal bebas dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sekitar 68 persen karoten adalah betakaroten yang dapat memengaruhi kesehatan mata. Adapun tocotrienol bersifat antikanker, terutama untuk kanker kulit dan kanker payudara.

Minyak sawit mengandung asam lemak berantai panjang 12–18 gugus karbon. Nilai kalorinya sangat besar, yakni 884 kkal. Minyak ini mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga mudah terpolimerisasi ketika dipanaskan pada suhu didih. Itu sebabnya minyak sawit mudah berubah jadi minyak trans yang bersifat karsinogenik alias memicu sel kanker. Zat karsinogenik, kolesterol, radikal bebas, dan timbunan jaringan adiposa yang bergabung dapat menjadi pemicu utama penyakit kronis, degeneratif, dan kanker.

Meski demikian, zat gizi di dalam minyak sawit lebih lengkap. Minyak ini mengandung enam jenis vitamin dan mineral yang terdiri atas fosfor, potassium, kalsium, magnesium, mangan, niasin, alfa dan betakaroten, retinal, serta lycopene.

Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung asam oleat yang dapat menghambat kerja gen HER-2/neu yang menjadi pemicu kanker. Minyak zaitun juga kaya vitamin E dan dapat menghaluskan kulit serta menghambat efek penuaan, seperti kulit kering dan keriput. Kandungan tokoferol di dalam minyak zaitun mencapai 2.500–29.250 mikrogram per gram, jumlah tersebut 10 kali lipat lebih banyak dari jenis minyak lainnya.

VCO

VCO atau minyak kelapa murni termasuk medium chain fatty acid alias asam lemak berantai medium. VCO memiliki 50 persen asam laurat yang berfungsi membentuk monolaurin pada tubuh manusia. Monolaurin berfungsi sebagai antivirus, antibakteri, dan antiprotozoal. Zat tersebut mampu mengatasi virus berlapis lemak, seperti HIV, herpes, dan flu.