Pertanianku — Berbagai keunggulan penggemukan sapi bisa dirasakan langsung oleh para peternak. Sapi sendiri merupakan salah satu komoditas dagang yang diminati. Sebagai sumber protein hewani yang lezat, daging sapi banyak diburu sebagai lauk. Oleh karena itu, peminat sapi pun tidak pernah turun secara drastis.
Selain rasanya yang enak, daging sapi banyak dicari karena kandungan gizinya yang terbilang tinggi. Daging sapi mengandung hingga 18 persen protein, 3 persen lemak, 1,2 persen karbohidrat, 0,7 persen kadar abu, dan sisanya kadar air. Vitamin A pada daging sapi juga cukup tinggi, yakni mencapai 600 IU per gram.
Usaha penggemukan sapi juga terbilang menguntungkan. Tren daging sapi terus meningkat setiap tahunnya. Daging sapi pun bisa dengan mudah diperjualbelikan. Di pasaran, baik pasar tradisional maupun swalayan modern, daging sapi biasa dijual dalam bentuk pecahan ritel karkas. Anda bisa membeli daging sapi sesuai kebutuhan, misalnya satu atau dua kilogram.
Keunggulan penggemukan sapi yang lain adalah relatif praktis dan mudah. Penggemukan akan lebih mudah ketimbang memelihara dari pedet atau anakan sapi. Waktu pemeliharaan juga lebih singkat sehingga risiko penanganan sapi terkena penyakit lebih kecil. Penggemukan sapi juga bisa hanya menggunakan sapi jantan.
Penggemukan sapi juga memerlukan tempat yang tidak begitu luas. Sapi yang digemukkan ditempatkan pada petakan-petakan atau ruangan yang diisi oleh satu ekor sapi per petakan.
Hal yang paling penting adalah perputaran modal penggemukan sapi lebih cepat. Keunggulan ini karena sapi potong umumnya menggunakan bakalan yang telah dewasa sehingga waktu pemeliharannya pun lebih pendek. Kurang lebih, waktu yang diperlukan untuk penggemukan sapi bakalan hingga sapi siap jual memakan waktu hanya 3 bulan.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, sangat memungkinkan untuk melakukan usaha penggemukan sapi. Terlebih saat mendekati hari besar tertentu, kebutuhan masyarakat akan daging sapi akan meningkat drastis. Misalnya, pada Idulfitri dan Idul Adha.
Menjelang Idul Adha, kebutuhan sapi juga umumnya dalam bentuk sapi hidup. Sapi ini dijual untuk disembelih pada hari kurban tersebut. Penggemukan sapi yang dilakukan beberapa bulan sebelum dijual berpotensi memiliki harga jual yang lebih tinggi ketimbang dalam bentuk karkas.