Pertanianku — Bunga garbera atau gerbera merupakan salah satu bunga potong yang digemari banyak orang. Kecantikan gerbera dan aroma wanginya yang khas kerap menambah keindahan buket bunga. Bunga potong ini memiliki warna dan ukuran yang beragam. Selain bisa digunakan sebagai bunga potong, garbera juga dijadikan sebagai tanaman hias untuk di taman ataupun pot. Salah satu varietas garbera yang terkenal dengan keindahannya adalah Manika Agrihorti.
Melansir dari laman litbang.pertanian.go.id, varietas Manika Agrihorti telah dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dengan SK Nomor 047/Kpts/SR.130/D/III/2020. Bunga garbera Manika Agrihorti memiliki bentuk bunga semiganda dengan diameter piringan bunga sebesar 1,61–1,84 cm. Kesegaran varietas garbera ini dapat bertahan selama 10–14 hari. Itu sebabnya garbera cocok sebagai bahan dekorasi atau penghias meja.
Keunggulan dari bunga garbera Manika Agrihorti ialah warna merah pada bunganya terlihat cerah atau menyala. Warna tersebut berpadu dengan piringan bunga yang berwarna gelap/ungu kehitaman. Varietas ini dapat menghasilkan anakan sebanyak 3–4 anakan per tahun. Selain itu, mampu beradaptasi dengan baik di daerah dataran tinggi.
Nama garbera di Indonesia mungkin memang tidak setenar mawar, tulip, atau krisan, tetapi keindahannya tidak kalah menarik dari bunga potong lainnnya. Tak heran, hingga saat ini garbera menjadi komoditas bunga potong yang paling populer diperdagangkan di dunia.
Selain menjadi bunga potong ataupun tanaman hias, garbera juga menyimpan manfaat karena dapat menghasilkan minyak atsiri. Minyak tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi, sabun, dan produk kosmetik.
Nama garbera sebenarnya adalah nama populer di Indonesia. Tanaman ini lebih dikenal oleh masyarakat umum dengan nama herbras. Tumbuhannya merupakan semak berbunga yang memiliki lebih dari 2.000 kultivar.