Keuntungan dan Kerugian Beternak Burung Murai di dalam Rumah

Pertanianku — Salah satu keberhasilan dalam beternak murai adalah ketepatan memilih lokasi untuk beternak. Kegiatan beternak bisa dilakukan di dalam rumah dengan beberapa pertimbangan. Beternak burung murai di dalam rumah ataupun di luar rumah (ruang) memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

beternak burung murai
foto: pertanianku

Yang dimaksud beternak murai di dalam rumah adalah meletakkan semua kandang di dalam ruangan. Menentukan beternak burung murai di dalam ruangan biasanya diambil pada saat lokasi atau tempat yang dimiliki oleh peternak terbatas, padahal pasangan murai yang akan ditangkarkan cukup banyak.

Peternak akan menempatkan pasangan murai dalam kandang yang cukup kecil. Cara ini hanya bisa dilakukan oleh indukan hasil ternakan yang sudah cukup jinak dan peternak sudah harus memiliki banyak pengalaman.

Burung murai yang ditangkarkan di dalam ruangan atau di dalam rumah memiliki ketenangan dan keselamatan yang lebih terjamin. Hal tersebut sangat penting untuk menunjang keberhasilan proses perkawinan sepasang burung murai.

Kandang yang diletakkan di dalam ruangan berukuran lebih kecil dibanding kandang yang diletakkan di luar ruangan. Hal ini bertujuan menghemat tempat sehingga jumlah kandang yang bisa dibuat lebih optimal.

Ketika jumlah kandang optimal, peternak bisa menernakkan sepasang burung murai lebih banyak. Dengan begitu, anak burung murai yang akan didapatkan juga banyak.

Namun, karena ukuran kandang yang digunakan berukuran kecil, anakan yang dihasilkan cenderung kurang baik, apalagi untuk jangka panjang. Faktor utamanya adalah indukan yang tidak mendapatkan sinar matahari secara langsung.

Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh burung murai untuk memperlancar proses metabolisme dan proses reproduksi. Burung murai yang ditangkarkan di dalam ruangan bisa diberikan vitamin secara teratur untuk mengatasi kebutuhan sinar matahari tersebut. Namun, vitamin tersebut tidak berpengaruh terlalu besar pada kualitas anak yang akan dihasilkan, terutama untuk suara kicauan.

Selain itu, kandang yang kecil lebih mudah menyebabkan burung murai menjadi gendut karena tidak bisa bergerak bebas. Apalagi, pada saat burung sudah mulai kawin dan meloloh anak-anaknya. Pakan yang diberikan pasti mengandung protein yang tinggi.

Oleh karena itu, beternak burung murai di dalam rumah harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya tempat harus dibuat terang pada siang dan malam hari, serta sirkulasi udara harus dijaga agar benar-benar baik.