Pertanianku — Saat ini, pembudidaya tanaman hias, tanaman buah, ataupun tanaman lainnya sering menggunakan teknik cangkok. Keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman kerap kali jadi bahan pertimbangan pembudidaya.
Berikut ini akan dipaparkan mengenai keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman yang mungkin tidak Anda ketahui.
Keuntungan
Cara perkembangbiakan tumbuhan dengan mencangkok tentunya memiliki keuntungan tersendiri, beberapa keuntungan tersebut sebagai berikut.
- Pohon cepat berbuah
Dengan mencangkok, dapat membuat pohon tersebut berbuah lebih cepat dibandingkan waktu normalnya. Biasanya, para petani kebun menggunakan cara ini untuk meningkatkan hasil panen mereka.
- Cepat besar
Selain cepat berbuah, tanaman tersebut juga menjadi cepat besar dalam jangka waktu yang singkat. Hal ini tentunya tidak perlu repot-repot dalam pemupukan tanaman yang harus dilakukan secara berulang ulang, tetapi hanya beberapa kali.
- Buah banyak
Tanaman yang dicangkok nantinya akan menghasilkan buah yang lebih banyak daripada tanaman yang tidak dicangkok. Hal ini tentu menjadi keuntungan yang besar bagi para petani dalam sektor ekonominya.
- Tidak tinggi
Hasil tanaman yang dicangkok memang memiliki tinggi yang lebih rendah dibandingkan tanaman aslinya. Akan tetapi, hal ini memberikan keuntungan bagi para pemanen karena tidak perlu repot-repot menggunakan alat bantu untuk mengambil buah yang tinggi.
- Keberhasilan tinggi
Meskipun ada banyak cara untuk memperbanyak hasil buah, mencangkok tanaman memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Hal ini dikarenakan meski caranya sedikit rumit, tapi hasilnya sangat memuaskan.
- Sama dengan induk
Mencangkok suatu tanaman nantinya akan menghasilkan tanaman baru yang memiliki kemiripan dengan sang induk yang dicangkok, baik itu dari segi bentuk tanaman maupun kualitas dari buah yang dihasilkan.
Kerugian
Meskipun memiliki keuntungan yang sangat bagus untuk meningkatkan penjualan, mencangkok tanaman juga memiliki kerugian ataupun kelemahan seperti berikut.
- Rawan mati
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, pohon yang dicangkok memiliki risiko rawan mati sekitar 70 persen. Hal ini tentu sangat merugikan para petani apabila tidak dirawat dengan baik dan benar.
- Perawatan yang sulit
Meskipun terdengar sangat menggiurkan dari segi keuntungannya, ketahuilah bahwa mencangkok tanaman membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi. Apabila Anda tidak telaten dan tidak memiliki kesabaran yang tinggi, jangan sekali kali menggunakan cara ini untuk meningkatkan hasil panen.
- Induk rusak
Maksudnya adalah pohon induk yang dicangkok tersebut menjadi rusak. Hal ini karena banyaknya kupasan di bagian kambium tanaman ketika proses mencangkok.
- Rawan patah
Bagian ranting ataupun batang tanaman yang dicangkok akan rentan patah apabila terkena angin kencang yang disertai hujan. Hal ini karena pertumbuhannya tidak alami.