Keuntungan Kandang Baterai untuk Ternak Itik

Pertanianku Kandang baterai merupakan jenis kandang yang disusun berderet dan berkotak-kotak untuk setiap ekor itik. Umumnya, kandang baterai untuk itik dibuat menjadi kandang panggung. Satu ekor itik menghuni satu ruangan kandang. Nantinya, ternak hanya bisa bergerak seperlunya di dalam kandang sehingga tidak banyak energi yang keluar.

kandang baterai
Foto: Dok. Pertanianku

Kandang baterai dinilai memiliki banyak keunggulan untuk ternak itik. Luasnya sangat bergantung pada umur dan ukuran tubuh itik. Oleh karena itu, pembuatan kandang harus disesuaikan dengan itik yang sedang diternakkan.

Berikut ini deretan keuntungan dari penggunaan kadang baterai untuk memelihara itik.

  • Sifat itik yang peka terhadap kejutan bisa diredam. Sementara itu, pada sistem kandang koloni, sifat ini sangat rawan muncul. Dengan suasana yang lebih tenang, itik akan berproduksi lebih tinggi karena energinya tidak banyak terbuang untuk bergerak.
  • Sifat masing-masing itik yang diternakkan dapat diketahui. Anda bisa mengetahui induk yang memproduksi telur berkualitas.
  • Telur yang dihasilkan oleh induk lebih terjaga kebersihannya.
  • Penularan penyakit antaritik bisa dihambat karena itik tidak ditempatkan pada ruang kandang yang sama.

Kentungan-keuntungan yang dijabarkan tadi menjadi alasan jenis kandang ini sangat cocok untuk ternak itik. Namun, Anda harus memahami biaya pembuatan kandang ini lebih mahal dibanding jenis kandang lainnya.

Hasil produksi itik yang dipelihara di dalam kandang baterai memang terbilang lebih tinggi. Namun, hasil produksi tersebut juga sangat bergantung pada pakan berkualitas dan teknik pemeliharaan yang diterapkan.

Menurut penelitian yang sudah dilakukan di Institut Pertanian Bogor, pemeliharaan itik dengan kandang baterai dapat menghasilkan 302 butir dalam waktu 300 hari produksi. Itik yang digunakan merupakan itik lokal terpilih dari peternak tradisional dan semiintensif.

Itik yang sudah terbiasa dipelihara di dalam kandang baterai tidak pandai berenang jika Anda lepas ke kolam, tidak seperti itik yang dipelihara secara tradisional. Hal tersebut disebabkan oleh sejak kecil itik tidak terlatih untuk hidup di air meskipun secara alamiahnya itik merupakan unggas yang suka berenang.