Pertanianku — Pola menanam polikultur memang memiliki beberapa keuntungan sekaligus kerugian. Namun, jika Anda melakukannya dengan benar dan menggunakan tanaman yang tepat, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan polikultur.

Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu terlebih dahulu kombinasi tanaman yang bisa ditanam secara polikultur. Anda bisa mengetahuinya dari buku Bertanam 8 Sayuran Organik. Dalam buku tersebut menyajikan beragam informasi, termasuk cara sukses menanam polikultur. Berikut ini beberapa keuntungan polikultur.
Mengurangi hama dan penyakit tanaman
Salah satu keuntungan polikultur adalah meminimalisir ancaman serangan hama dan penyakit. Hal ini karena dua jenis tanaman yang ditanam dalam satu lahan bisa saling menguntungkan untuk mencegah hama. Misalnya, tanaman bawang daun bisa mengusir hama aphids dan ulat pada tanaman kol. Bawang daun mampu mengeluarkan bau allicinallicin yang tidak disenangi oleh hama tersebut.
Menambah kesuburan tanah
Tanaman kacang mampu menambah unsur nitrogen dalam tanah. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri rhizobium yang terdapat dalam bintil akar. Ini akan menguntungkan tanaman lain yang ditanam dalam satu lahan. Selain itu, tanaman yang ditanam secara polikultur harus memiliki sistem perakaran yang berbeda-beda. Hal ini akan membuat tanah menjadi subur dan tanaman tidak akan berebut ruang untuk pertumbuhan akar.
Salah satu perpaduan tanaman yang memiliki sistem perakaran berbeda adalah bawang merah dan wortel.
Memperoleh hasil panen yang seragam
Tentu saja ini keuntungan polikultur yang paling diincar oleh para petani, mendapatkan hasil panen yang beragam sehingga keuntungan bisa lebih banyak dengan mengombinasikan harga satu komoditas dengan komoditas lainnya. Selain itu, jika satu komoditas gagal panen, masih ada komoditas lainnya yang bisa dijual untuk mengurangi kerugian.
Memutus siklus hidup hama atau penyakit
Salah satu model polikultur adalah rotasi tanaman. Rotasi ini sangat berguna untuk memutus hidup hama dengan menghadirkan tanaman selanjutnya yang berbeda famili dengan tanaman sebelumnya. Hama akan kehilangan tempat tinggal sehingga lahan akan bersih dari hama dan proses pengendalian hama menjadi lebih mudah.