Pertanianku — Selama ini masyarakat lebih mengenal bawang bombai sebagai bumbu masakan makanan Eropa dan Cina. Namun, masih sedikit yang mengetahui bahwa bawang bombai berkhasiat untuk kesehatan. Khasiat bawang bombai yang paling sering diketahui ialah menurunkan kadar gula, tekanan darah, kadar kolesterol, dan mencegah munculnya kanker.
Rasa bawang bombai terbilang cukup khas dan lezat. Hal ini disebabkan oleh ketajaman zat allin tidak setinggi bawang merah atau bawang putih. Rasa bawang berukuran jumbo ini bahkan cenderung manis sehingga digemari oleh berbagai kalangan. Aroma dan rasa pedas di dalam bawang bombai dapat hilang ketika bawang diolah menjadi sup atau potongan bawang bombai yang dicuci.
Nama bombai disematkan pada bawang ini karena bawang tersebut dibawa oleh pedagang yang berasal dari Kota Bombay (sekarang terkenal dengan nama Mumbai) di India. Orang-orang zaman dahulu sudah mengetahui khasiat bawang bombai bagi kesehatan sehingga umbi ini sudah digunakan oleh bangsa Mesir dan India sejak 4.000 tahun silam.
Bawang bombai hampir sama seperti jenis bawang-bawang lainnya yang berkhasiat sebagai pengencer darah, antihipertensi, dan antidiabetes. Selain itu, bawang ini juga berkhasiat sebagai antibakteri dan antiseptik yang dapat melindungi tubuh dari infeksi.
Khasiat lainnya dari bawang jumbo ini ialah meluruhkan dahak, memperbanyak keluarnya urine, meredakan kram, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar lemak darah, dan mencegah penyakit jantung koroner.
Bawang dapat digunakan untuk mengatasi peradangan yang terjadi di usus, sesak napas, flu, dan batuk berdahak.
Belum lama ini bawang tersebut juga terbukti mampu menurunkan kadar glukosa darah dan mencegah penggumpalan trombosit sehingga dapat menghindari risiko pembekuan darah yang dapat menyumbat aliran darah ke organ-organ tubuh yang lain.
Seluruh khasiat yang dimiliki oleh bawang bombai tidak terlepas dari senyawa yang terkandung di dalamnya. Senyawa-senyawa tersebut antara lain allicin, prostaglandin, asam folat, serat, vitamin (C, B6, B1, K), saponin, serta kombinasi sulfur dan flavonoid.
Bawang yang sudah dimemarkan dapat melepas senyawa lain yang mengandung sulfur, yakni allil sulfat.
