Pertanianku — Belimbing wuluh memiliki rasa yang sangat masam serta kecut dan sangat jarang orang yang menyukainya. Meskipun demikian, di Indonesia belimbing mungil ini sering dijadikan bahan masakan yang dapat menambah cita rasa masakan. Selain bisa dijadikan bahan masakan, belimbing mungil berwarna hijau ini ternyata juga memiliki banyak khasiat, salah satunya meredakan batuk pada anak.
Pada bagian batang pohon belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, asam format, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, dan peroksida. Sementara, pada bagian daun mengandung tarlin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat. Banyak bagian pohon belimbing mungil nan asam ini yang bisa dimanfaatkan.
Efek farmakologis yang datang dari buahnya adalah menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing, dan pelembut wajah. Buahnya bisa Anda gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi akibat gigi berlubang, jerawat, dan darah tinggi.
Bagian daunnya sering digunakan untuk menyembuhkan rematik dan pegal linu. Sementara, bagian bunganya bisa Anda manfaatkan untuk meredakan batuk pada anak.
Batuk yang timbul pada anak terkadang membuat orangtua menjadi khawatir, terlebih di musim seperti ini. Anak lebih rentan terkena penyakit, sedangkan kondisi imun tubuh belum kuat seutuhnya. Selain itu, anak masih belum bisa membedakan mana yang menyehatkan sehingga anak sering mengalami batuk.
Untuk menyembuhkan batuk pada anak, Anda harus memberikan banyak cairan melalui air mineral yang cukup, menjaga pola istirahatnya, dan meminumkan obat batuk. Anda bisa menggunakan ramuan herbal yang terbuat dari bunga belimbing wuluh. Pembuatannya pun sangat mudah.
Anda hanya memerlukan 1 genggam bunga belimbing wuluh, 5 butir buah adas, 1 sendok makan gula pasir, dan 1 cangkir air matang. Cuci bunga serta adas hingga bersih. Selanjutnya, campurkan seluruh bahan dalam satu cangkir dan tim. Setelah ramuan dingin, saring ramuan dengan saringan atau sepotong kain bersih. Ramuan ini dapat diminum 2 kali sehari pada pagi dan malam hari saat perut masih kosong.