Pertanianku – Buah lokal asli Indonesia yaitu buah kenitu memiliki nama lain seperti sawo durian, sawo ijo, dan sawo apel ini memiliki nama ilmiah Chrysophyllum cainito L. Buah kenitu memiliki citarasa yang manis, tektur dari buah ini bulat dan memiliki getah. Rasa getah yang keluar dari buah ini, bagi sebagian orang sangat mengganggu di lidah saat menikmati buah kenitu.
Untuk mengenali pohon buah ini sangat mudah, daun kenitu jika dilihat sepintas memiliki kemiripan dengan daun durian yang memiliki warna daun atas dan daun bawah berbeda. Warna daun bagian bawah buah kenitu berwarna cokelat keemasan sedangkan daun bagian atasnya berwarna hijau tua. Warna buah kenitu sangat bervariasi mulai dari hijau sampai keunguan, daging buahnya berwarna putih bening.
Buah kenitu memilii kandungan antioksidan yang berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Pohon kenitu bisa mencapai tinggi hingga 30 meter, pohonya kuat dan tidak mudah patah sehingga dapat menjadi tanaman hias dan juga bias sebagai peneduh di tepi jalan. Pohon buah satu ini akan berbuah setelah berusia 5–6 tahun, dan dapat berbuah di musim kemarau.
Rebusan daun kenitu dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes dan rematik. Kulit kayunya dapat digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk. Infus daun kenitu memiliki kandungan tanin dipercaya dapat digunakan sebagai obat kanker. Buah yang sudah matang dapat digunakan sebagai anti inflamasi pada keadaan laringitis dan pneumonia serta pengobatan diabetes melitus.
