Pertanianku — Buah makasar (Brucea javanica) memiliki rasa yang pahit, dingin, dan beracun. Meski terdengar menyeramkan karena beracun, tanaman buah ini bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Buah makasar mengandung alkaloid, seperti brucamarine dan yatanine. Selain itu, buah ini juga mengandung phenol, seperti bruceno dan bruceolic acid. Pada bagian biji buah terdapat kandungan brusatol dan bruceine, seperti bruceine A, B, C, D, E, F, G, serta H. Pada bagian daging buah terdapat minyak lemak, oleic acid, linoleic acid, stearic acid, palmitoleic acid.
Efek farmakologis yang ditimbulkan oleh buah makasar adalah penurun panas, antiracun, antidisentri, antimalaria, mematikan parasit (parasiticidal), antikanker (antineoplastik), menghambat sintesis DNA sel kanker, merangsang pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang, serta meningkatkan fagosit dan makrofag.
Bagian tanaman yang bisa Anda manfaatkan sebagai obat herbal adalah biji, akar, dan daun. Namun, ramuan herbal yang terbuat dari tanaman ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil. Berikut ini beberapa resep ramuan herbal dari buah makasar.
Air kemih dan kotoran berdarah karena panas
Cuci bersih 25–50 butir biji buah makasar, tumbuk, lalu seduh dengan ½ cangkir air panas. Minum seduhannya 3 kali sehari, masing-masing ½ cangkir. Karena rasa yang pahit, hasil tumbukan dapat dimasukkan dalam kapsul, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 1 kapsul.
Disentri amuba
Cuci bersih 10–15 butir biji buah makasar, tumbuk, lalu seduh dengan ½ cangkir air panas. Minum seduhannya 3 kali sehari, masing-masing ½ cangkir. Karena rasa yang pahit, hasil tumbukan dapat dimasukkan dalam kapsul lalu dimakan 3 kali sehari, masing-masing 1 kapsul.
Keputihan karena Trichomonas sp.
Cuci bersih 20 butir biji buah makasar. Rebus dengan 2 gelas air bersih menggunakan wadah yang terbuat dari tanah liat sampai tersisa ½ gelas. Semprotkan air rebusan ini menggunakan sprayer untuk mencuci kemaluan. Setiap penyemprotan dilakukan dengan 20–40 ml air rebusan. Jika sakitnya ringan, lakukan penyemprotan 1 kali sehari, sedangkan jika berat, lakukan penyemprotan 2–3 kali sehari.
Kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker serviks, kanker kulit, dan leukimia
Cuci bersih 25 butir buah makasar segar atau 15 butir buah kering, lalu tumbuk sampai menjadi bubuk. Seduh bubuknya dengan ½ cangkir, lalu minum sekaligus 3 kali sehari. Ramuan di atas juga sudah dijual bebas di pasaran dalam bentuk kapsul, obat suntik, infus, dan larutan emulsi untuk diminum.
Malaria
Cuci bersih 15–20 gram akar buah makasar, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa ½ gelas. Setelah dingin, minum air rebusan 1 kali sehari.