Khasiat Daun Seribu

Pertanianku Daun seribu (Achillea millefolium) sering disebut gedong sewu di Jawa. Tanaman ini dapat mengeluarkan bau aromatis dan tumbuh hingga setinggi 15–45 cm. Daun tanaman majemuk menyirip ganda, panjangnya mencapai 30–35 cm, tidak bertangkai, dan sedikit bergerigi. Herba memiliki bunga dengan kuntum kecil berbentuk kerucut dengan bunga pita putih. Buah tanaman berukuran kecil, berbentuk bulat telur, dan berwarna cokelat.

daun seribu
foto: Freepik

Bagian tanaman daun seribu yang dapat dimanfaatkan adalah daun dan bunga. Pada bagian daun terkandung saponin, flavonoid, dan minyak atsiri, sedangkan pada bagian akar mengandung saponin dan polifenol.

Tanaman ini dapat Anda gunakan untuk mengatasi nyeri haid, pencernaan lemah, kejang-kejang, dan perdarahan.

Untuk mengatasi nyeri haid, siapkan daun seribu sebanyak 15–20 gram yang telah dicuci, kemudian rebus dengan segelas air. Diamkan air rebusan hingga dingin, lalu saring. Air rebusan dapat diminum sebagai obat.

Sementara itu, untuk mengatasi alat pencernaan lemah, kejang-kejang, dan perdarahan, Anda dapat menggunakan daun dan bunga tanaman yang kering. Bagian tersebut diseduh menjadi ramuan. Anda juga bisa menggunakan resep ramuan ini untuk menenangkan urat syaraf.

Namun, Anda perlu tahu, tanaman daun seribu dapat menimbulkan dampak buruk pada orang dewasa berupa rasa kantuk. Efek samping lainnya dari tanaman ini adalah meningkatkan buang air kecil saat dikonsumsi dengan cara diminum atau dimakan. Saat daun seribu terkena kulit, tanaman ini dapat menyebabkan iritasi.

Bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui, sebaiknya jangan mengonsumsi tanaman ini. Pasalnya, daun seribu dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan keguguran.

Tanaman ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada seseorang yang sensitif terhadap keluarga Asteraceae atau Compositae. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Kontraindikasi terakhir dari tanaman ini adalah memperlambat pembekuan darah. Hal ini cukup berbahaya bagi seseorang yang habis menjalankan operasi bedah karena dapat meningkatkan pendarahan, selama dan setelah operasi. Seseorang yang akan melakukan operasi bedah harus berhenti mengonsumsi daun seribu setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.