Pertanianku — Cissus javana terkenal sebagai tanaman hias dengan nama sisus atau irah-irahan. Pesona tanaman ini terletak pada daunnya yang saling berhadap-hadapan, berbentuk bulat telur atau bulat memanjang hingga lanset dengan bagian pangkal melekuk membentuk hati. Warna daun cukup bervariasi, pada bagian permukaan atas daun berwarna hijau gelap, keabuan, atau pink, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna merah marun.
Tanaman hias ini berbentuk semak merambat dengan batang bulat berwarna merah dan bersulur. Cissus javana memiliki buah berbentuk bulat dan berwarna hitam. Di daerah Sunda, tanaman hias ini terkenal dengan nama beubeureman atau rabbet dara, sedangkan di Jawa dikenal sebagai irah-irahan.
Harga tanaman hias ini terbilang cukup terjangkau. Selain menarik, daun Cissus javana ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal sehingga tanaman ini multifungsi.
Daun dan batang muda Cissus javana mengandung karotenoid, triterpenoid, dan asam askorbat. Bagian tanaman hias ini dapat digunakan untuk mengobati bengkak, sakit perut, dan asma.
Genus cissus berpotensi bermanfaat bagi kesehatan, termasuk dalam kegiatan gastroprotektif juga dalam hal metabolisme lipid dan stres oksidatif. Orang-orang Maasai, Kenya, sering menggunakan tanaman dari genus cissus untuk meringankan beberapa gejala malaria.
Hingga saat ini belum ditemukan literatur yang membahas terkait kontraindikasi penggunaan Cissus javana, tetapi Anda tidak diperbolehkan menggunakannya dalam jumlah yang berlebih bila tidak di bawah pengawasan dokter atau herbalis. Berikut ini beberapa resep ramuan herbal dari tanaman Cissus javana.
Sakit perut
Siapkan daun Cissus javana secukupnya, kemudian cuci dan remas-remas daunnya. Gunakan air hasil perasan sebagai obat oles, lalu oleskan pada bagian yang sakit bengkak atau tapalkan pada perut yang sakit. Selain diremas-remas, Anda juga dapat menyeduh daun tanaman hias ini.
Menambah nafsu makan dan asma
Untuk menambah nafsu makan, Anda bisa memanfaatkan batang muda Cissus javana sebagai obat asma dan penambah nafsu makan. Bagian batang muda tersebut hanya tinggal dimakan.
