Pertanianku — Buah tomat sering digunakan dalam bumbu masakan untuk menambah cita rasa masakan agar menjadi lebih gurih. Selain itu, tomat juga sering dikonsumsi seperti buah pada umumnya dengan cara dimakan langsung atau diolah menjadi jus. Ternyata, khasiat tomat untuk kesehatan tubuh manusia cukup banyak.
Khasiat utama tomat ialah menghilangkan dahaga karena rasanya yang segar dan mengandung banyak air. Tomat juga berkhasiat sebagai antiseptik pada usus, pencahar ringan, menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak air liur, merangsang enzim pencernaan keluar, dan melancarkan aliran empedu.
Di dalam tomat terkandung karoten merah yang berfungsi melindungi tubuh dari risiko kanker prostat, payudara, kolon, paru-paru, dan kulit. Likopen juga berfungsi menurunkan risiko serangan jantung, katarak, dan degenerasi makula dengan cara menetralisir radikal bebas yang dapat merusak struktur sel.
Kandungan likopen tersebut dapat larut di dalam lemak sehingga bermanfaat pada jaringan yang mengandung banyak lemak, seperti di kulit untuk mencegah keriput.
Buah tomat juga berguna untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti perut kembung, kurang nafsu makan, dan susah buang air. Selain itu, tomat juga berkhasiat untuk mengatasi radang saluran pernapasan, radang tenggorokan, radang usus buntu, radang gusi, sariawan, wasir, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah tinggi, lemas karena kadar glukosa rendah, demam, rasa haus, memar, keriput, dan melindungi prostat dari kanker.
Tomat juga berkhasiat sebagai obat luar untuk mengatasi beberapa permasalahan yang kerap timbul di permukaan kulit, seperti kulit terbakar akibat sinar matahari, jerawat, radang kulit, kurap, luka, dan borok kronis. Cara penggunaannya cukup mudah, giling buah tomat atau daun tomat yang sudah matang hingga halus. Selanjutnya, balurkan ramuan ke bagian tubuh yang sedang bermasalah.
Rasa asam pada buah tomat berasal dari asam malik, asam sitrat, dan asam salisilat. Orang yang sensitif terhadap aspirin atau obat-obat yang mengandung asam salisilat harus lebih berhati-hati. Hal ini karena tomat dapat menimbulkan efek yang kurang baik pada penderita.
