Pertanianku — Kingkit atau jeruk kingkit memiliki nama ilmiah Triphasia trifolia sering disebut sebagai jeruk ranti. Tanaman ini sering dijadikan tanaman bonsai karena bentuknya yang indah. Selain indah dijadikan bonsai, kingkit ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan. Khasiat kingkit bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Tanaman ini dapat tumbuh hingga setinggi 1,5—2,5 m, ranting pada bagian ujung membengkok, terdapat duri di bagian ketiak daun. Daunnya menjari tiga, anak daun berbentuk oval dan melekuk ke dalam. Bunga tanaman tumbuh di dalam ketiak daun, bermahkota tiga dan berwarna putih.
Buah kingkit berwarna merah dengan daging buah berupa cairan yang sangat pekat. Salah satu daya tarik dari tanaman ini adalah bentuk buahnya yang unik dengan warna merah yang mencolok.
Bagian tanaman kingkit yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit adalah buah dan daun. Bagian buah kingkit mengandung linalool dan limonene. Kandungan tersebut membuat tanaman ini bisa digunakan untuk menyembuhkan batuk dan sakit perut.
Khasiat kingkit bisa didapatkan dengan cara mengolah kingkit menjadi ramuan herbal. Untuk mengatasi batuk, masukkan segenggam jeruk kingkit yang sudah matang ke gelas yang sudah berisi air panas dan biarkan selama 5—10 menit. Tambahkan madu murni untuk menambahkan rasa manis secara alami.
Sementara itu, untuk mengobati sakit perut, masukkan daun kingkit sebanyak tujuh lembar ke dalam 110 ml air dan rebus hingga mendidih selama 15 menit. Minum ramuan tersebut sebagai obat diare.
Khasiat lain dari tanaman kingkit sangat beragam, mulai untuk perawatan kewanitaan hingga untuk menjaga kesehatan. Buah jeruk bisa digunakan untuk merawat kesehatan kuku, perawatan ini sering dilakukan oleh para putri keraton tempo dulu.
Untuk penderita kencing manis, sebaiknya meminum ramuan herbal dari buah kingkit tanpa pemanis seperti madu dan gula.
Sosok tanaman kingkit juga sering dijadikan tanaman penunjuk atau pembatas jalan. Di Kepulauan Seribu tanaman ini berfungsi sebagai pembatas jalan. Tanaman yang diubah sebagai bonsai dipercaya dapat membawa keuntungan oleh masyarakat Tionghoa. Sementara itu, di Indonesia, masyarakat sering menanam tanaman ini sebagai pagar hias yang indah. Buah kingkit sendiri sering dikonsumsi menjadi buah manisan.