Pertanianku — Buah mengkudu adalah salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Ada banyak khasiat menakjubkan dari buah mengkudu untuk tubuh. Oleh karena itu, buah ini banyak dicari. Apakah Anda salah satunya?
Mengkudu memiliki nama ilmiah Morinda citrifolia. Tanaman ini dikenal dengan banyak nama di Indonesia, misalnya keumeudee di Aceh. Di Jawa, mengkudu disebut sebagai pace, kemudu, atau mudu. Sementara, dalam bahasa Bali, mengkudu disebut tibah.
Tak hanya di Indonesia, mengkudu juga dikenal di luar negeri. Beberapa negara tersebut seperti India, Myanmar, Hawaii, dan daerah Austronesia. Di Hawaii, mengkudu dikenal sebagai noni, julukan yang sama yang diberikan oleh masyarakat Betawi.
Daun mengkudu berukuran cukup besar. Masyarakat Betawi menggunakan daun muda mengkudu untuk membuat nasi goreng. Sementara, di Aceh, daun mengkudu digunakan sebagai bahan menu berbuka puasa, nicah peugaga. Di sana buah mengkudu juga diolah menjadi sayur dan rujak.
Pemanfaatan tanaman mengkudu di perkotaan justru diambil bagian buahnya saja. Buah mengkudu mengandung banyak khasiat seperti terpenoidm, zat antibakteri, scolopetin, zat antikanker, xeronine, dan proxeronine.
Khasiat mengkudu ini dimanfaatkan untuk membuat berbagai obat-obatan. Karena rasanya yang kurang disukai, olahan mengkudu pun umumnya hanya seputar pengobatan. Namun, Anda bisa menemukan teh celup hingga selai yang terbuat dari buah mengkudu.
Tanaman mengkudu dipercaya berasal dari Asia Tenggara. Bangsa Polinesia yang berasal dari Asia Tenggara, menetap di Kepulauan Samudera Pasifik dengan membawa banyak benih tanaman. Salah satunya adalah benih mengkudu.
Mengkudu pun tumbuh subur di daerah kepulauan tersebut. Di Hawaii, buah ini bahkan dijuluki sebagai Hawaii magic plant karena khasiatnya yang bisa membantu mengobati berbagai penyakit.
Mengkudu ditemukan tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1.500 mdpl. Pohon ini sendiri bisa tumbuh hingga 3—8 meter. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah daun dan buahnya.
Buah mengkudu semakin jarang dikonsumsi langsung. Akan tetapi, beragam olahan dan produk kesehatan berbahan baku mengkudu bisa dengan mudah ditemukan. Jika tertarik dengan tanaman ini, Anda bisa membudidayakannya dengan cara budidaya mengkudu ini.