Pertanianku — Buah sirsak memiliki daging buah berwarna putih dengan rasanya yang asam, manis, segar, dan banyak airnya, sangat nikmat jika dihidangkan menjadi jus buah yang ditambah dengan es batu. Saat ini, eksistensi sirsak bukan saja hanya terkenal sebagai buah segar, khasiat sirsak sebagai obat herbal semakin populer saat banyak penelitian yang mulai mengangkat tanaman buah ini.

Sirsak lebih sering dijadikan bahan campuran minuman dan makanan seperti es krim dan dodol. Di Filipina, buah sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak diolah menjadi lauk sayuran oleh masyarakat lokal. Sementara itu, buah yang sudah tua dan keras bisa dibuat menjadi kue yang lezat dengan aromanya yang sangat khas.
Seiring dengan perkembangan zaman, khasiat pohon sirsak mulai mencuat. Tak hanya berkhasiat sebagai buah, tanaman ini bisa juga dijadikan obat, mulai dari bagian daun, bunga, buah, biji, akar, hingga kulit batang dan akarnya.
Suku Indian di Amerika Serikat sudah berabad-abad silam telah menggunakan tanaman ini sebagai obat. Bagian yang digunakan adalah daun, kulit akar, buah, dan bijinya, bagian-bagian tersebut bisa digunakan untuk penyakit jantung, asma, gangguan hati, dan arthritis.
Namun, di antara bagian-bagian tanaman yang bisa dijadikan obat, daun sirsak merupakan bagian yang paling sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat. Sejak dahulu, orang-orang Kalimantan sering menggunakan daun sirsak untuk mengobati demam. Di Madagaskar, daun buah ini digunakan untuk mengobati sakit liver.
Biji sirsak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Amazon untuk menyembuhkan masuk angin dan pembuatan kosmetik seperti astringent atau toner pembersih kulit.
Di Haiti, rebusan kulit batang digunakan untuk memperbaiki kinerja jantung. Sementara itu, di Jamaika, rebusan tersebut digunakan untuk mengobati asma dan hipertensi.
Penggunaan bagian pohon sirsak sebagai obat herbal sudah dikembangkan sejak lama di berbagai daerah. Tak heran, banyak peneliti yang tertarik untuk mengkaji khasiat pohon ini lebih dalam secara ilmiah.
Beberapa tahun belakangan, ekstrak daun sirsak sudah mulai digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker. Daun tanaman buah ini bersifat netral sehingga cocok digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kanker.
Daun sirsak tidak hanya bisa dikonsumsi oleh penderita penyakit. Orang sehat juga boleh mengonsumsinya karena diyakini dapat menambah kekebalan tubuh. Ada beberapa ramuan herbal dari sirsak yang bisa Anda buat, simak penjelasannya dalam buku Sirsak Ramuan dan Khasiatnya yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.
Dari beberapa hasil penelitian, buah sirsak mengandung sedikit lemak sehingga sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, buah ini mengandung serat yang sangat banyak, yakni 3,3 gram/100 gram, serat tersebut sangat berfungsi untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan.