Khasiat Tanaman Daruju Sebagai Obat Herbal

Pertanianku — Daun daruju sudah terkenal sebagai obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit. Saking populernya, saat ini Anda bisa membeli tanaman daruju di ­e-commerce dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000. Khasiat tanaman daruju dapat digunakan untuk mengobati cacingan, luka terkena panah beracun, kanker, hepatitis, dan obat batuk.

tanaman daruju
foto: Pixabay

Tanaman daruju atau Acanthus Ilicifolius sering disebut sebagai jeruju oleh orang Melayu. Sementara itu, orang Inggris menyebutnya dengan nama sea holly dan orang Cina menyebutnya dengan nama lau shu le.

Rasa daun daruju sendiri pahit dan bersifat dingin. Di dalam tanaman terkandung bahan kimia seperti flavone dan asam amino. Tanaman daruju dapat menimbulkan efek farmakologi seperti antiradang, pereda batuk, dan antineoplastik (menghambat tumbuhnya sel-sel neoplasma atau tumor). Khasiat lain dari tanaman daruju ialah pembersih darah.

Bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal ialah bagian akar kering yang diiris tipis-tipis, daun, dan biji. Berikut ini beberapa resep ramuan herbal dari tanaman daruju sesuai dengan jenis penyakitnya.

Obat batuk

Bahan-bahan:

  • 4 gram biji daruju segar
  • 1 gelas air

Cara membuat:

  • Cuci bersih biji daruju segar, kemudian tumbuk hingga halus
  • Rebus biji daruju dengan air selama 15 menit
  • Saring lalu minum sekaligus sebanyak 1 kali sehari

Kanker hati

Bahan-bahan:

  • 100 gram akar daruju yang telah dijemur
  • 100 gram daging sapi tanpa lemak
  • 2 gelas air

Cara membuat:

  • Rebus semua bahan dengan air selama 6 jam
  • Jika ramuan sudah mengering sebelum enam jam, tambahkan lagi air secukupnya hingga diperoleh 1 mangkok air rebusan yang mendidih
  • Buat air rebusan menjadi dua bagian untuk diminum dua kali bersama 1 sendok madu

Cacingan

Bahan-bahan:

  • 8 butir biji daruju
  • 1 cangkir air panas

Cara membuat:

  • Cuci bersih biji daruju, kemudian tumbuk hingga halus
  • Seduh biji yang sudah halus dengan air panas
  • Minum ramuan selagi masih hangat

Ramuan diminum sebanyak dua kali sehari, masing-masing sebanyak ½ cangkir. Pengobatan perlu dilakukan secara rutin tiga kali sehari.