Pertanianku — Nusa indah putih (Mussaenda pubescens Dryand) merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh hingga setinggi 2–5 m dan bercabang banyak. Ada dua jenis bunga nusa indah, yaitu merah jambu dan putih. Tanaman cantik ini tak hanya cocok dijadikan sebagai tanaman hias. Nusa indah juga memiliki khasiat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Bagian dari tanaman nusa indah putih yang dapat dimanfaatkan adalah daun, buah, batang, dan akar. Daun tanaman mengandung -stosterol, sedangkan batang tanaman mengandung -stosterol, stihmasterol, arjunolic, dan acid.
Penyakit yang dapat diobati oleh nusa indah putih adalah influenza, demam, batuk, radang amandel, radang tenggorokan, koreng, luka, dan bisul.
Nusa indah dapat dijadikan sebagai obat untuk pemakaian luar. Caranya, haluskan tumbuhan nusa indah, lalu balurkan pada bagian yang sakit. Selain itu, nusa indah juga bisa digunakan sebagai obat herbal yang dikonsumsi. Caranya, ambil 15–30 gram batang kering atau 30–60 gram batang segar. Selanjutnya, rebus atau tumbuk tumbuhan. Setelah itu, minum air perasan tanaman.
Anda juga bisa memanfaatkan bagian akar sebanyak 30–60 gram yang direbus atau dikeringkan, kemudian digiling menjadi bubuk lalu diseduh.
Batang tanaman berasa agak manis dan sedikit pahit. Bagian ini bermanfaat untuk menurunkan panas, menetralisir racun, antiradang (antiinflamasi), dan melancarkan peredaran darah. Bagian akar dapat digunakan untuk mengobati cacingan pada anak, mata merah, dan mencegah kanker payudara.
Hingga saat ini belum ditemukan literatur yang membahas kontraindikasi terkait penggunaan tanaman nusa indah sebagai obat herbal. Namun, untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya ibu hamil dan menyusui melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan herbalis sebelum mengonsumsinya.
Tahukah Anda, tanaman cantik ini memiliki nama sebutan yang berbeda di beberapa daerah. Misalnya, masyarakat Sunda lebih sering menyebutnya dengan nama nusa indah, sedangkan orang Sumatera menyebutnya sebagai daun putri. Daya tarik nusa indah terletak pada bunga majemuknya yang muncul di ujung tangkai. Karangan bunganya berbentuk payung, bunga kecil berbentuk terompet dan berwarna kuning.