Pertanianku — Beluntas lebih sering digunakan menjadi tanaman hias yang berfungsi untuk membatasi pekarangan rumah dengan jalanan, yakni menjadi tanaman pagar. Hal ini dikarenakan tanamannya yang tumbuh menyemak. Ternyata, selain digunakan menjadi tanaman pagar, beluntas juga memiliki beberapa khasiat pada bidang kesehatan yang masih banyak belum diketahui.
Daun beluntas memiliki rasa getir dan bau yang khas karena mengandung beberapa bahan kimia seperti alkaloid dan minyak atsiri. Efek farmakologis yang dihadirkan dari tanaman ini adalah mampu menambah nafsu makan serta membantu masalah pencernaan yang tengah diderita.
Gangguan pencernaan pada anak
Cuci bersih 3—5 helai daun beluntas, lalu remas-remas dan campur dengan bubur saring atau nasi tim. Aduk hingga merata dan bubur tersebut bisa Anda berikan pada anak untuk mengatasi masalah gangguan pada pencernaan. Cara lainnya adalah remas-remas 10 helai daun beluntas dan tambahkan 1 sendok makan madu, lalu aduk hingga rata. Campurkan ramuan tersebut pada nasi tim atau bubur saring yang akan dikonsumsi oleh si kecil.
Menghilangkan bau badan
Bau badan pasti membuat resah diri Anda sendiri serta orang-orang yang berada di dekat Anda. Cuci bersih 10—15 helai daun bluntas, lalu makan seperti sayur lalap. Lakukan treatment ini secara rutin sebanyak 3 kali sehari untuk menghilangkan bau badan.
Penurun panas
Cuci bersih 10 gram daun beluntas segar, lalu rebus atau seduh seperti minum teh. Lakukan treatment ini secara rutin sebanyak 1 gelas per hari. Ramuan ini juga berfungsi untuk meluruhkan keringat sehingga metabolisme tubuh berjalan dengan baik.
Rematik dan nyeri pada bagian persendian
Ambil bagian akar beluntas sebanyak 15 gram, kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga hanya tersisa 1 gelas. Saring air rebusan tersebut dan minum ramuan sebanyak 2 kali dalam sehari, masing-masing dengan dosis ½ gelas.