Pertanianku — Bawang sudah menjadi salah satu bumbu masak yang hampir selalu digunakan setiap hari. Khususnya untuk makanan khas Indonesia yang kaya akan rempah, biasanya jumlah bawang yang digunakan cukup banyak dan beragam. Tahukah Anda bahwa bawang tidak hanya berfungsi untuk menambah cita rasa serta aroma pada masakan, bawang juga bisa digunakan sebagai obat herbal. Namun, khasiat bawang untuk kesehatan masih terbilang jarang disadari.
Berikut ini ulasan lebih lanjut mengenai khasiat berbagai jenis bawang yang sering Anda temui setiap hari.
Bawang putih
Bawang putih mengandung allicin dan sulfur yang berguna untuk mengobati kanker, hipertensi, jantung, kolesterol, dan berbagai jenis penyakit kulit lainnya. Bawang putih sudah terkenal sebagai umbi seribu khasiat karena kegunaannya cukup luas secara farmakologi. Dalam masakan, bawang putih berfungsi menyedapkan masakan. Konsumsi bawang putih bisa mengurangi dampak buruk akibat lemak.
Bawang putih memiliki efek samping berupa mencairkan darah sehingga penderita maag tidak begitu dianjurkan untuk mengonsumsinya. Begitupun dengan wanita yang sedang menstruasi. Ada juga beberapa orang yang memiliki alergi terhadap bawang putih sehingga Anda harus waspada ketika mengonsumsi bawang putih.
Bawang merah
Bawang merah mengandung minyak atsiri yang terdiri atas dialilsulfida, propantiol-S-oksida, S-Alil-L-Sisteim-sulfokisida atau Aliin, difenilamina dan sikloaliin, metilaliin, dihidroalin, kaemferol, serta forogusinol. Bawang merah berguna untuk mengobati sakit telinga, kanker, kuman di dalam mulut, dan jerawat.
Kandungan allicin di dalam bawang merah dapat berubah menjadi asam piruvat, ammonia, dan allisin yang berfungsi sebagai antimikroba yang bersifat bakterisida.
Bawang daun
Bawang daun mengandung minyak esensial yang tersusun dari allicin, dialil sulfidae, dan kalsium oksalat. Bawang daun berkhasiat untuk menyembuhkan pilek, demam dan flu, diabetes, cacingan, serta menjaga kesehatan kulit dan kesehatan jantung.
Bawang bombai
Bawang bombai berkhasiat sebagai antibakteri dan antiseptik yang dapat melindungi tubuh dari infeksi. Selain itu, bawang bombai juga memiliki efek ekspektoran atau peluruh dahak, meredakan kram, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar lemak darah, dan mencegah penyakit jantung koroner.
