Pertanianku— Jamur truffle (Tuber sp.) terkenal sebagai jamur mahal yang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang tertentu. Hingga saat ini, jamur berharga premium ini masih menjadi jamur istimewa yang dapat membuat hidangan lebih lezat.
Jamur truffle berasal dari famili Tuberaceae dan memiliki beberapa spesies, yaitu Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale.
Jamur ini tumbuh di dalam tanah berdekatan dengan pohon ek, pinus, fagus, atau kemiri. Salah satu alasan yang membuat jamur ini mahal adalah cukup sulit ditemukan. Pencarian jamur truffle perlu dilakukan dengan bantuan anjing yang memiliki penciuman tajam.
Harga jamur truffle bisa mencapai puluhan juta rupiah. Biasanya, jamur mahal ini digunakan dalam jumlah yang sedikit sebagai penyedap rasa. Truffle sering digunakan pada masakan Prancis, seperti foie gras. Biasanya, jamur dikonsumsi dengan cara diparut sedikit, lalu parutan tersebut dicampur ke dalam makanan atau dijadikan sebagai taburan.
Truffle banyak terdapat di Eropa, Italia, Slovenia, dan Kroasia. Di Asia, jamur mahal ini ditemukan di Cina. Selain itu, ada juga jenis truffle yang ditemui di Afrika Utara.
Letak keistimewaan truffle tak hanya pada segi rasa dan kelangkaannya. Ternyata, jamur ini juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama bagi para vegetarian.
Pasalnya, jamur mahal ini mengandung protein yang cukup tinggi hingga 20–30 persen. Selain itu, truffle juga mengandung karbohidrat yang tidak begitu tinggi sehingga sangat penting bagi penderita diabetes.
Fakta menarik lainnya dari jamur mahal ini adalah kandungan lemaknya yang rendah dan bebas kolesterol. Artinya, dengan mengonsumsi jamur ini Anda bisa menghindari tubuh dari risiko serangan jantung koroner, jantung, ataupun stroke.
Truffle terbilang sangat baik untuk dikonsumsi karena jamur mahal ini mengandung banyak asam amino esensial sehingga mampu memenuhi nutrisi tubuh. Tak heran, masih banyak orang yang mencarinya meski harganya sangat mahal.