Pertanianku — Terung ungu merupakan tanaman asli dari Asia, diduga berasal dari India dan Birma. Terung masih satu satu jenis dan memiliki kedekatan dengan tanaman kentang, tomat, dan paprika.
Terung memiliki rasa pahit dan tekstur yang mirip seperti spons, tetapi tetap terasa lezat jika diolah dengan cara yang benar.Terung ungu yang berbentuk unik ini sebenarnya menyimpan khasiat yang sangat banyak, salah satunya untuk mendetoks tubuh.
Khasiat terung ungu pernah diteliti oleh Departement of Food Science and Biotechnology, National Chung Hsing University. Penelitian tersebut juga dilakukan pada beberapa jenis sayur-sayuran lain, seperti brokoli, asparagus, bunga kol, dan seledri.
Hasilnya menunjukkan bahwa seseorang yang rajin mengonsumsi sayur-sayuran tersebut dapat meningkatkan aktivitas enzim phenol suplhur transferase (PST-P). Enzim PST-P merupakan enzim yang berperan dalam sistem sulfas, yakni salah satu sistem detoksifikasi utama.
Sistem detoksifikasi tersebut sangat penting karena mampu mendetoks sistem internal dan mendetoks toksin yang berasal dari luar.
Contoh detoks sistem internal ialah mempercepat pengeluaran zat metabolik yang dihasilkan akibat kerja pengantar impuls saraf, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin. Sementara itu, detoks yang berasal dari luar tubuh adalah mempercepat pengeluaran senyawa seperti senyawa fenolik dan salisilat yang sering ditemukan pada pewarna makanan serta produk pembersih rumah tangga.
Kadar PST-P yang cukup dapat membuat timbunan toksin di dalam tubuh berkurang. Enzim tersebut ternyata juga dibutuhkan dalam fase II metabolisme obat yang akan mempercepat ekskresi obat serta komponen biotik lainnya.
Selain dapat menghasilkan enzim PST-P, terung juga mengandung energi dan zat gizi yang baik untuk tubuh. Zat gizi makro dan vitamin yang dikandung terung ungu adalah energi 24-35 kcal, protein 1 gram, lemak 0—1,1 gram, karbohidrat 5,5—9 gram, air 92,7 gram, vitamin A 30 Sl, vitamin B1 0,04 mg, dan vitamin C 5 mg.
Terung ungu juga mengandung beberapa mineral, seperti magnesium 6,32 mg, zink 0,11 mg, kalium 87,32 mg, zat besi 0,08—0,4 mg, kalsium 15 mg, dan fosfor 37 mg.
