Pertanianku — Tahukah Anda kalau ada varian daun teh yang mempunyai harga yang mahal dan sangat jauh selisihnya bila dibandingkan dengan harga daun teh yang biasanya, bisa mencapai Rp1,5 sampai Rp2 juta per kilonya. Varian daun teh itu adalah teh putih atau white tea. Selain mahal, khasiat white tea juga cukup mengagumkan.
Melansir Mongabay, menurut H. Cucu Samsudin, salah satu petani dan ahli teh dari Ciwidey Jawa Barat, harganya mahal karena teh putih melalui beberapa proses yang butuh ketelatenan dan ketelitian serta dipercaya mempunyai banyak manfaat yang berguna untuk tubuh.
Secara eksklusif, teh putih yang berasal dari zaman Dinasti Song (1279—690 SM) pada awalnya hanya dikonsumsi oleh Kaisar dan keluarganya atau pejabat kerajaan, dan hanya diproduksi secara terbatas.
Teh putih akan tetap menjadi teh yang eksklusif dan dinikmati di Cina saja seandainya pada 1891 Cina tidak memulai ekspor komoditas teh ini ke negara-negara Asia dan Eropa yang memiliki tradisi minum teh. Dengan adanya ekspor tersebut, teh putih mulai dikenal di luar Cina dan kini teh putih boleh dinikmati siapa saja.
Daun teh putih diambil dari daun teh yang masih kuncup atau menggulung, dan ada bulu-bulu halus yang tumbuh pada daunnya. Kemudian, dengan segera dijemur selama beberapa hari tanpa terkena air sedikit pun dan tidak teroksidasi. Proses yang minimal dan oksidasi rendah ini menghasilkan teh dengan cita rasa yang lembut.
Minimalisasi proses membuat teh putih kaya akan kandungan fluoride dan flavonoid yang termasuk di dalamnya catechins dan polifenol. Ini yang membuat teh putih kaya akan anti-oksidan yang berfungsi melindungi kesehatan dari radikal bebas.
Menurut Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian, anti-oksidan yang dikandung teh putih 100 kali lebih banyak dari vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E sehingga sangat baik untuk mencegah penuaan dini.
Kandungan anti-oksidannya juga bisa mencegah penuaan dini, serta membantu memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih sehat. Selain itu, teh putih juga mampu mencegah kanker, mengontrol diabetes, serta melangsingkan tubuh. Studi menyebutkan bahwa asupan teh putih rutin setiap hari dapat mencegah adipogenesis, yaitu pembentukan sel lemak sehingga dapat mencegah obesitas.
Manfaat teh putih tidak hanya bisa dirasakan dengan cara diminum, tapi juga dioleskan di permukaan kulit. Dengan cara ini, teh putih bisa memperkuat sel kulit sekaligus melindunginya dari sengatan sinar ultraviolet yang berbahaya.
Flavonoid yang dikandung oleh teh putih, baik untuk jantung dan membantu memperlebar pembuluh darah arteri. Selain itu, teh putih juga mampu mengencerkan darah, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan kolesterol.
Teh putih juga dapat memerangi kuman, mencegah infeksi, bahkan mampu menghancurkan organisme penyebab penyakit. Teh putih mengandung fluoride, tanin, dan flavonoid. Kandungan substansi alami fluoride pada teh jenis ini mencapai 34 persen sehingga membuat teh putih efektif untuk mengurangi karies gigi yang biasanya muncul karena pengaruh sisa-sisa makanan dan bakteri.