Kiat Bertanam Sayuran Organik di Greenhouse

PertaniankuGreenhouse biasanya dibuat untuk bertanam sayuran secara organik. Isi instalasi ini akan dipenuhi oleh deretan rockwool talang air atau polibag yang menggunakan media sekam. Lantai greenhouse biasanya terbuat dari semen atau sekadar ditutupi oleh mulsa plastik hitam. Berikut ini kiat-kiat bertanam sayuran organik di greenhouse.

sayuran organik di greenhouse
foto: unsplash

Pemilihan jenis sayuran

Sangat banyak jenis sayuran yang dapat ditanam di greenhouse seperti kangkung darat, sawi, bayam hijau, bayam merah, kol, kucai, selada, kailan, pakcoy, asparagus hijau, dan okra.

Pembuatan greenhouse

Kerangka greenhouse dapat terbuat dari bambu, besi, ataupun kayu. Di tengah-tengah greenhouse dapat diberikan jalan setapak yang dapat diapit oleh bedengan-bedengan berukuran 1 m × 10 m.

Pengolahan lahan

Budidaya sayuran organik di greenhouse tidak menggunakan kandungan bahan kimia apa pun sehingga hanya mengandalkan kotoran ayam dan ternak lainnya yang sudah matang sebagai pupuk. Tanah yang sudah dicangkul dapat dicampurkan pupuk dengan dosis 10—20 ton per hektare. Setelah tercampur rata, tanah dibuat menjadi bedengan.

Penanaman

Jarak tanam yang digunakan harus diperhatikan karena setiap jenis sayur akan memiliki jarak berbeda-beda. Jika pesanan sedang banyak, penanaman dapat dilakukan dengan membuat blok. Misalnya, satu blok berisi kangkung, kucai, bayam, pakcoy, dan selada. Blok berikutnya ditanami sayuran lain yang diminati pasar.

Pemeliharaan

Kebun organik juga pasti akan terserang hama dan penyakit. Untuk mengendalikan organisme tersebut dapat dilakukan tindakan pencegahan dengan menggunakan ramuan campuran rempah-rempahan. Bahan-bahan tersebut akan menimbulkan aroma yang tidak disukai oleh hama. Selain menggunakan pestisida alami, Anda dapat menanam tanaman pendamping seperti kenikir.

Panen dan pascapcanen

Masa panen dan pascapanen pun tak luput untuk diperhatikan. Sayuran yang telah dipanen harus dihindari dari sinar matahari secara langsung untuk mencegah penguapan tinggi. Sayuran harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dikemas. Harga jual sayuran pun akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan sayuran yang ditanam secara konvensional.