Kiat-Kiat Merebus Sayur dengan Benar

    Pertanianku — Merebus merupakan cara memasak sayuran yang paling sering dilakukan karena dinilai sangat mudah dan cepat. Namun, saat merebus sayur ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar gizi sayur tidak hilang, rasa sayur tetap terjaga, serta penampilannya tetap menarik. Berikut ini kiat-kiat merebus sayur yang benar dan mudah untuk dilakukan.

    merebus sayuran
    foto: pixabay

    Volume air

    Untuk merebus air, gunakan air secukupnya saja atau bisa sesedikit mungkin. Sayuran cukup setengah terendam saja dalam air perebusan agar pada saat memasak sayur, tidak terlalu banyak air yang tersisa. Untuk sayuran berkuah, perbandingan air dan sayur yang bisa digunakan adalah 3:1.

    Ketahui jenis sayuran

    Setiap jenis sayuran memiliki waktu pemasakan yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan tekstur dari sayuran itu sendiri. Sayuran yang keras seperti wortel, kentang, dan jagung akan membutuhkan waktu perebusan yang lebih lama dibanding sayuran daun hijau. Oleh karena itu, jika memasak aneka sayuran dalam satu menu, masukkan terlebih dahulu sayuran yang bertekstur keras dan membutuhkan waktu pemasakan yang lebih lama.

    Memasak sayuran hijau

    Untuk memasak sayuran hijau sangat disarankan menggunakan panci yang terbuka. Pasalnya, selama proses perebusan akan terbentuk asam-asam volatil yang akan menurunkan pH. Penurunan pH tersebut akan membuat perubahan pada sayur daun hijau menjadi kecokelatan sehingga penampilan sayuran menjadi tidak menarik. Selain itu, volatil tersebut akan berekasi dengan pectin yang terdapat di dalam sayuran sehingga sayuran menjadi lebih liat.

    Jika perebusan dilakukan dengan keadaan panci terbuka, akan membuat asam volatil tersebut menguap ke luar sehingga warna hijau dari sayur daun masih bisa dipertahankan.

    Waktu yang tepat untuk memasukkan sayuran

    Saat merebus sayur sebaiknya memasukkan sayuran setelah air perebusan sudah mendidih. Rebus sayuran hingga sayuran sudah terlihat cukup masak, berwarna cerah, lunak, dan renyah.

    Sisa air rebusan

    Jika terdapat sisa air rebusan sayur, sebaiknya jangan dibuang. Gunakan air tersebut sebagai campuran sup, saus, setup, jus sayur, atau sayuran kuah lainnya. Sebab, air rebusan tersebut masih mengandung banyak zat gizi. Air rebusan tersebut hanya bisa disimpan dalam lemari es selama 1—2 hari.