Pertanianku — Di beberapa daerah, hidangan daging kelinci menjadi makanan ciri khas yang sering diburu. Tak heran, permintaan daging kelinci cukup menggiurkan. Beternak kelinci potong pun menjadi bisnis yang bisa dicoba oleh masyarakat. Berikut ini kiat-kiat sukses beternak kelinci potong.
Pilih jenis kelinci yang tepat
Daging kelinci memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda dari daging hewan ternak lainnya. Jenis kelinci yang sering digunakan untuk kelinci potong adalah jenis kelinci pedaging, seperti flemish giant dengan bobot kelinci dewasa minimal 5 kg, new zealand white, satin, dan rex. Para peternak kelinci potong biasanya menggunakan kelinci hasil persilangan, seperti kelinci persilangan lokal jenis bigon dengan flemish giant.
Pilihlah kelinci pedaging yang memiliki persentase karkas sebesar 50—60 persen dengan laju pertumbuhan tinggi sekitar 40 gram/ekor/hari, dan mampu memiliki bobot sebesar 2 kg pada umur delapan minggu.
Masukkan bakalan ke kandang bersama
Tempatkan bakalan di dalam kandang bersama atau individu agar mudah untuk perawatan, pengawasan, dan memantau setiap perkembangannya. Sebaiknya, pilihlah bakalan dengan persentase lebih banyak bakalan jantan karena daging yang lebih banyak 10—20 persen dari bakalan betina.
Lokasi peternakan
Beternak kelinci potong bisa dilakukan di mana saja. Selama tempat tersebut dijalankan dengan baik dan sirkulasi udara berjalan dengan baik. Jaga selalu kebersihan kandang sehingga bau kandang tidak akan mengganggu warga sekitar yang berada di dekat lokasi peternakan. Sebenarnya, lokasi peternakan bisa dilakukan di tengah pemukiman penduduk. Namun, lebih baik jika lokasi berada di tempat terbuka, tidak rapat penduduk.
Kondisi kandang ideal
Kelinci menyukai kondisi kandang yang suhu udaranya sejuk. Pastikan kondisi kandang serta sirkulasi kandang kelinci berjalan dengan baik agar kelinci tidak stres. Suhu ideal bagi pertumbuhan kelinci adalah antara 15—16°C. Namun, kelinci masih dapat toleransi terhadap suhu 10—30°C.
Gunakan rumput timothy
Berdasarkan beberapa peternak kelinci pedaging, jenis rumput yang paling baik untuk digunakan adalah rumput timothy. Jangan berikan ilalang dan rumput kalanjana sebagai pakan ternak karena serat daun yang kasar sehingga bisa melukai lambung kelinci terutama anakan.
Panen saat kelinci berbobot 2,2 kg/ekor
Kelinci sudah bisa dipanen saat berbobot 2,2 kg/ekor. Pada bobot tersebut daging kelinci sudah bertekstur empuk. Meskipun, panen bisa saja dilakukan berdasarkan permintaan yang datang.
