Pertanianku — Suara walet tergolong sulit ditiru oleh mulut manusia sehingga peternak walet memerlukan alat perekam untuk memanggil burung ini. Suara ini bisa direkam melalui CD. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika ingin memancing walet dengan suara, berikut ini ulasannya.
Pemilihan warna suara
Untuk mengupayakan walet menginap dan bersarang di dalam rumah walet yang masih baru (kosong), baik rumah yang berada di daerah hunian (sentral walet) maupun di daerah perlintasan dan di daerah perburuan-rekaman suara walet diperdengarkan melalui CD. Rekaman ini berisi beberapa warna suara walet dan diputar pada waktu yang tepat.
Alat bantu
Alat bantu yang dapat digunakan adalah CD, tweeter, dan amplifier. Berikut ini ulasan mengenai fungsi dari masing-masing alat yang digunakan.
- Soundsystem berfungsi memutar CD suara walet, bisa menggunakan CD player/soundsystem. Dengan penggunaan CD, suara walet terdengar lebih bersih dan jelas, mirip suara aslinya. Dengan demikian, walet akan kerasan dan membuat sarang di rumah walet yang masih baru atau kosong tersebut.
- Tweeter berfungsi sebagai pelantang suara walet, ditempatkan di lubang sentral rumah walet menghadap ke luar. Selain itu, tempatkan pula tweeter di dalam rumah walet dengan jarak antartweeter 2–4 m. Sebuah tweeter diletakkan menghadap ke luar dengan volume suara lebih besar dari volume suara di dalam rumah walet.
- Amplifier berfungsi untuk mendapatkan suara CD walet yang lebih baik, bisa pula menggunakan amplifier yang berfungsi untuk mengatur suara luar dan suara dalam dengan volume yang berbeda. Volume untuk luar dibuat lebih besar daripada suara dalam. Kini telah tersedia soundsystem walet CPU yang sudah terdapat amplifier di dalamnya.
Kualitas rekaman suara walet
Tingkat keberhasilan memanggil walet ditentukan oleh jenis suara yang direkam dan kualitas hasil rekaman. Walet akan cepat merespons suara walet yang sedang birahi atau akan kawin. Hal ini karena sebagian besar walet yang datang terpanggil oleh suara rekaman tersebut.