Pertanianku — Proses pemasaran hasil panen kangkung juga memerlukan perhatian khusus, pasalnya menjadi penentu untung atau ruginya usaha. Terkadang, hasil panen yang melimpah tidak menjamin keuntungan yang besar bila pemasaran tidak berlangsung maksimal. Salah satu upaya mempermudah proses pemasaran adalah menjaga kualitas hasil panen. Rintangan yang perlu dihadapi pembudidaya adalah menjaga hasil panen kangkung hidroponik tetap segar sampai ke tangan ke konsumen.
Kesegaran hasil panen bisa didapatkan dari cara panen yang tepat. Panen kangkung hidroponik dapat disesuaikan dengan permintaan pasar. Misalnya, untuk mendapatkan kangkung baby, tanaman sudah bisa dipanen saat masih berumur 15 hari dengan ukuran panjang rata-rata 25 cm. Sementara itu, untuk kangkung yang dipanen pada umur 21 hari akan memiliki panjang 40–45 cm.
Berikut ini cara panen kangkung hidroponik yang dapat Anda ikuti.
- Keluarkan kangkung dari netpot yang berada pada unit talang.
- Kumpulkan dalam wadah atau keranjang plastik.
- Bawa hasil panen ke tempat sortasi dan pengemasan.
- Sortir kangkung dengan memotong daun-daun kecil di bagian bawah tanaman agar terlihat lebih rapi dan bersih.
- Bersihkan rockwool yang menempel pada akar apabila terlihat ada yang kotor. Sisa rockwool dapat dibiarkan menempel karena bisa menjadi salah satu ciri khas sayuran hidroponik.
- Timbang bobot kangkung sesuai dengan permintaan, misalnya 250 gram atau 500 gram per kemasan.
- Kemas kangkung sesuai bobot yang sudah ditimbang.
- Rapikan kangkung yang sudah dikemas ke dalam wadah. Kangkung sudah siap didistribusikan atau diambil oleh pelanggan. Apabila sayuran tidak segera dibeli atau didistribusikan, Anda perlu memasukkannya ke pendingin (show case) agar sayuran tetap segar.
Saluran pemasaran sayuran hidroponik di antaranya pengepul yang menyuplai ke pasar modern dengan sistem kontrak atau melalui kerabat terdekat yang memesan langsung. Hal terpenting saat budidaya sayuran hidroponik adalah memastikan hasil panen sesuai dengan permintaan agar lebih mudah diterima oleh konsumen. Promosi juga bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan atau talkshow mengenai hidroponik.
