Pertanianku — Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi bahan-bahan organik, seperti tanaman, hewan, atau limbah organik. Kompos sering disebut sebagai pupuk organik karena hasil fermentasi bahan organik tersebut digunakan sebagai pupuk. Membuat kompos tidak bisa instan dalam waktu yang singkat, Anda harus membuatnya dalam jangka waktu yang cukup panjang, bisa berbulan-bulan.
Namun, saat ini makin banyak teknologi pengomposan yang sudah terbukti efektif memangkas waktu pengomposan menjadi lebih cepat. Selain itu, hasil kompos yang didapatkan pun tetap berkualitas. Berikut ini beberapa kiat membuat kompos dengan cepat dan mudah, dikutip dari buku Cara Mudah & Cepat Buat Kompos.
Menggunakan aktivator Orgadec
Limbah organik padat kerap menjadi masalah karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk difermentasikan. Orgadec atau organic decomposer merupakan mikroba yang mampu menghancurkan bahan organik dalam waktu singkat. Aktivator ini bersifat antagonis terhadap beberapa penyakit akar. Beberapa mikroba yang ada di dalam Orgadec adalah Trichoderma pseudokoningii dan Cytophaga sp.
Kecepatan pembuatan kompos bergantung pada volume bahan dan kondisi pengomposan. Umumnya, proses berlangsung selama 14—21 hari.
Menggunakan aktivator Stardec
Stardec berisi beberapa mikroba yang mampu mengurai atau dekomposisi limbah organik menjadi kompos. Mikroba di dalam aktivator ini didapatkan dari isolasi tanah lembap di hutan, akar rumput-rumputan, dan kotoran sapi. Kondisi bakteri di dalam Stardec stabil sampai lima tahun meskipun kemasan sudah terbuka.
Menggunakan aktivator EM4
EM4 merupakan aktivator yang digunakan secara anaerob. Anda akan mendapatkan hasil fermentasi yang tidak bau dan aman untuk tanaman. Jumlah mikroorganisme fermentasi di dalam EM4 terbilang sangat banyak, ada sekitar 80 jenis. Mikroorganisme tersebut dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik. EM4 tidak hanya mampu mempercepat proses pengomposan, tetapi juga dapat menambah unsur hara ke tanah secara langsung.
Menggunakan aktivator Fix-Up Plus
Fix-up plus merupakan formula biologis yang sangat kompleks, mengandung bahan makanan dan hormon alami yang dibutuhkan untuk aktivitas dan perkembangbiakan bakteri saat proses pengomposan. Aktivator ini dapat membuat proses pengomposan hanya berlangsung selama 2—3 minggu.
Cacing tanah
Cacing tanah dapat mempercepat proses pengomposan. Jenis cacing yang cocok untuk digunakan ialah Lumbricus rubellus, Elsenia foetida, dan Pheretima asiatica. Ketiga cacing tersebut sudah diternakkan di Indonesia. Cacing tanah membutuhkan bahan organik sebagai sumber makanannya dan bahan organik tersebut akan diuraikan oleh cacing.
Kini, Anda bisa lebih mudah mempelajari semua proses pembuatan kompos tersebut dibantu dengan buku Cara Mudah & Cepat Buat Kompos. Buku tersebut mengulas secara tuntas setiap cara pengomposan yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Anda bisa mendapatkan buku tersebut dengan menghubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya atau berkunjung ke toko resmi Penebar Swadaya di Shopee dan Tokopedia.