Pertanianku — Penyakit patek (antraknosa) disebabkan oleh cendawan atau jamur Colletotrichum capsici atau Gloeosporium piperatum. Serangan patek lebih merajalela pada musim hujan. Cendawan C. capsici yang menginfeksi cabai akan membentuk bercak hitam kecokelatan. Bercak tersebut dapat meluas menjadi busuk lunak. Bercak akibat cendawan dapat menyebabkan buah cabai kering dan mengerut seperti mumi.
Sementara itu, cendawan G. piperatum dapat menyerang buah cabai sejak masih hijau. Serangan cendawan ini dapat membuat cabai mati ujung (die back). Buah yang sudah terserang akan tampak berbintik-bintik kuning. Bintik tersebut akan membesar membentuk seperti lingkaran konsentris.
Penyakit patek dapat dicegah melalui beberapa langkah berikut.
Buat jarak tanam tidak terlalu rapat
Jarak penanaman tidak boleh terlalu rapat, jarak antarbaris dalam satu bedengan minimal 60 cm. Akan lebih bagus bila penanaman dilakukan secara zigzag sehingga membentuk segitiga. Pola zigzag dapat membuat sirkulasi udara berjalan lebih bagus sehingga kondisi lingkungan pertanaman tidak terlalu lembap. Hal ini terjadi karena sinar matahari bisa masuk secara leluasa di antara dedaunan.
Kondisi tersebut dapat memudahkan pengendalian penyakit. Selain itu, pola zigzag juga dapat membuat laju fotosintesis daun meningkat karena tidak ada daun yang saling bertumpuk. Kondisi tersebut dapat membuat ukuran buah yang dihasilkan besar dan berat.
Menggunakan mulsa plastik hitam perak
Gunakan mulsa plastik hitam perak agar kondisi perakaran tanaman tidak terlalu lembap. Plastik mulsa juga dapat mengontrol perkembangan gulma karena tidak mendapatkan sinar matahari.
Membersihkan bagian yang terserang patek
Anda perlu membersihkan bagian tanaman yang terserang penyakit patek seperti buah dan daun cabai. Jangan biarkan bagian tersebut berserakan di areal pertanaman karena bisa menyebabkan sumber infeksi penyakit. Petik buah cabai yang sudah terserang patek setiap dua hari sekali. Kumpulkan pada wadah khusus, kemudian dibakar.
Fungisida
Anda dapat mengendalikan penyakit patek dengan fungisida seperti Nativo sebanyak 1 gram/liter air yang dicampur dengan Antracol 2 gram/liter air. Fungisida ini dapat diberikan dengan cara disemprot ke bagian tanaman yang terserang.