Pertanianku — Bobot kambing adalah data yang perlu diketahui oleh peternak, terutama ketika akan memasarkan. Dengan mengetahui bobot kambing, peternak dapat mengetahui kondisi perkembangan ternaknya karena bobot dapat berkaitan dengan kondisi kesehatan kambing.

Pada saat proses pemasaran, bobot kambing memegang peranan penting untuk menentukan harga jual. Ada beberapa cara mengetahui besaran bobot kambing, salah satunya dengan menggunakan rumus. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyediakan timbangan terlebih dahulu. Cara ini bisa dilakukan oleh peternak yang tidak memiliki timbangan besar dan biasanya dialami oleh peternak kecil.
Bobot bisa diketahui melalui ukuran lingkar dada. Berikut ini rumus mengetahui bobot badan kambing tanpa timbangan.
Lingkar dada dapat diukur dengan melingkarkan seutas tali di belakang gumba melalui belakang belitan. Sementara itu, panjang badan dapat diukur dari bahu hingga penonjolan tulang duduk.
Rumus ini berlaku untuk ternak ruminansia seperti kambing. Tingkat kesalahan rumus ini tergolong kecil, hanya sebesar 10 persen. Akan tetapi, bobot yang didapat juga bervariasi sesuai dengan kondisi terakhir ternak. Misalkan, ternak sudah makan, buang kotoran, mengalami stres, dan lainnya.
Kesalahan pengukuran bobot badan biasanya juga bisa terjadi karena setelah ditimbang ternak mendapatkan perlakuan yang kurang baik atau mengalami perjalanan jauh. Kedua hal tersebut juga bisa mengurangi bobot ternak secara signifikan.
Harga jual bisa didapatkan dengan mengalikan total bobot badan kambing per kg dengan harga kambing hidup per kg. Standar harga jual kambing bisa Anda ketahui dengan cara mengamati pola distribusi ternak kambing di pasar hewan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui harga pasaran dan selisih harga jual serta harga beli ternak kambing umumnya.
Informasi harga akan lebih valid bila Anda memiliki hubungan relasi dengan salah satu pekerja di pasar hewan atau orang yang dapat dijadikan sebagai pelanggan.