Pertanianku — Kesegaran jamur konsumsi menjadi daya tarik pertama yang dapat membuat produk lebih mudah terjual. Pasalnya, kesegaran tersebut dapat menggambarkan kualitas rasa dan khasiatnya. Selain itu, harga jual jamur juga dipengaruhi oleh kualitas jamur yang segar dan bersih. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan proses setelah panen jamur.

Kegiatan pascapanen sangat penting dilakukan untuk jamur yang akan dikomersilkan, baik dijual di pasar tradisional maupun pasar modern.
Tindakan sederhana yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh buah dengan kain lap. Setelah itu, bersihkan bagian perakaran/bawah tangkai yang masih terdapat sisa media dengan cara dipotong. Proses ini harus dilakukan untuk jamur tiram, shitake, merang, champignon, dan ling zhi.
Sementara itu, jamur kuping sebaiknya dicuci terlebih dahulu, kemudian ditiriskan hingga kering. Setelah itu, jamur dikemas dalam kemasan dengan ukuran tertentu. Sebelum diikat, berikan lapisan kertas di bagian atasnya, lalu ikat dengan karet. Cara lain, kemas jamur dengan wadah styrofoam dan tutup dengan plastic wrap.
Tindakan di atas bisa membuat jamur bertahan selama 2–3 hari. Oleh karena itu, jamur hanya bisa dijual di pasar-pasar terdekat. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan jarak tempuh yang cukup jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu penyimpanan pada suhu dingin dan menggunakan bahan kimia.
Suhu dingin
Jamur yang akan dikirim dikemas dengan kotak styrofoam atau peti kayu yang dibagi menjadi tiga ruang. Bagian tengah diisi oleh jamur, sedangkan ruang kanan dan kirinya dimasukkan es. Selain itu, Anda juga bisa mengemas jamur dengan plastik, kemudian plastik tersebut dimasukkan ke kotak styrofoam yang sudah diberikan es di bagian dasar.
Suhu kotak penyimpanan sekitar 10–15°C. Cara sederhana tersebut bisa membuat jamur bertahan selama 4–5 hari. Namun, Anda harus menjaga agar suhu tidak terlalu dingin atau berada di bawah 5°C karena dapat menyebabkan jaringan jamur rusak. Sementara itu, suhu yang berada di atas 20°C dapat membuat jamur cepat membusuk.
Bahan kimia
Jenis bahan kimia yang bisa digunakan adalah Na-bisulfit 0,2 persen (2.000 ppm), larutan asam sitrat 0,5 persen, garam dapur 15 persen, SO2 0,1 persen, dan K-bikarbonat 0,1 persen. Dosis tersebut masih di bawah nilai maksimal yang diperbolehkan Badan POM/Kemenkes.