Kiat Menyiapkan Kolam Tanah untuk Budidaya Ikan Gabus

Pertanianku — Kolam tanah memiliki dinding dan dasar berupa tanah. Kolam ini cukup populer di kalangan pembudidaya ikan karena proses pembuatannya cukup mudah dan sederhana. Kolam dibuat dengan menggali tanah, kemudian diisi air. Meskipun terbilang mudah dibuat, kolam tanah perlu dipersiapkan dengan matang agar proses budidaya berjalan lancar. Berikut ini tahapan persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan gabus.

budidaya ikan gabus
foto: Trubus

Pengeringan kolam

Kolam tanah yang akan digunakan harus dikeringkan terlebih dahulu selama 3–7 hari, bergantung pada kondisi teriknya sinar matahari. Pengeringan dilakukan hingga permukaan tanah sudah retak-retak. Pengeringan bertujuan membasmi mikroorganisme penyebab penyakit.

Gemburkan tanah

Setelah proses pengeringan usai, tanah dibalik dengan cangkul untuk memperbaiki tingkat kegemburan tanah. Kegiatan ini juga berguna untuk membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah. Bersamaan dengan proses pencangkulan, lapisan lumpur hitam yang berada di dasar kolam juga diangkat. Biasanya, bagian ini berbau busuk karena menyimpan gas-gas beracun seperti ammonia dan hidrogen sulfida.

Pengapuran

Setelah itu, berikan kapur untuk menyeimbangkan tingkat keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme pathogen. Jenis kapur yang digunakan adalah dolomit atau kapur tohor. Pengapuran harus dilakukan dengan ditebar secara merata di dasar kolam. Setelah itu, tanah dibalik agar kapur dapat meresap ke dalam kolam. Dosis pengapuran sekitar 250–750 gram/m2. Semakin asam tanah, akan semakin banyak kapur yang dibutuhkan.

Pemupukan

Selanjutnya, tanah dipupuk dengan menggunakan pupuk organik yang ditambah urea dan TSP. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk kandang atau kompos sebanyak 250–500 gram/m2. Sementara itu, urea dan TSP yang digunakan masing-masing sebanyak 15 gram/m2 dan 10 gram/m2. Pemupukan bertujuan menyediakan pakan alami, seperti fitoplankton dan cacing.

Pengisian kolam

Pengisian kolam dilakukan secara bertahap. Setelah diberikan pupuk, kolam diisi air hingga setinggi 30–40 cm, lalu dibiarkan selama 1 minggu. Setelah air kolam berwarna kehijauan, induk gabus sudah siap ditebar. Selanjutnya, air kolam ditambah secara berkala sesuai dengan kebutuhan agar mendapatkan ketinggian yang ideal.